Kenapa Kamu Harus Banyak Membaca?

Membaca akan mengenal dunia, menambah banyak wawasan, menjadi cerdas, tapi kenapa masih banyak yang tidak suka membaca padahal mereka punya masa depan dan masa kini adalah persiapan masa depan. 

Meskipun pendidikan nya tinggi, tapi tidak suka membaca tidak menjamin menjadi orang hebat. Namun, walaupun pendidikan nya rendah tapi banyak membaca wawasan nya lebih tinggi dari pada mereka yang duduk di perguruan tinggi.

Jangan heran ketika ada seseorang  mampu berbicara di depan orang banyak dengan argumentasi yang menarik perhatian penontonnya dan ada seorang penulis yang mampu menyihir pembacanya sehingga buku-bukunya menjadi best seller, mereka itu merupakn orang-orang yang suka membaca buku.  Apakah kita tidak bisa seperti mereka? Jawabannya pasti bisa.

Membiasakan membaca tidak perlu menggunakan waktu yang lama, kalau fokus 30 menit pasti menghasilkan banyak kata berhasil dibaca. Misalnya mampu membaca satu jam itu sangat bagus dan pertahankan satu jam itu menjadi rutinitas setiap hari atau setiap malam. Kalau tidak bisa satu jam cukup 30 menit saja. Kalau tidak bisa 30 menit 15 menit saja. Meskipun waktu demikian kalau rutinitas setiap hari atau malam pasti akhirnya kami menjadi pembaca yang hebat dan menjadi orang yang punya banyak wawasan.

Angka pengangguran berlatar belakang pendidikan tinggi sudah menjadi topik pembicaraan, setiap tahunnya terus meningkat dan tidak ada solusi yang bisa mengatasi angka tersebut. Padahal banyak perusahaan di Indonesia yang membutuhkan tenaga kerja, kenapa masih banyak pengangguran? 

Perusahaan sebenarnya membutuhkan orang yang mempunyai potensi dari potensi itu mampu memberikan yang terbaik kepada perusahaan tidak hanya bisa bekerja namun mampu membawa perubahan berkembang dengan potensi yang dimilikinya. Bagaimana kita untuk mempunyai potensi tersebut, tentu kita cukup banyak membaca buku, membaca artikel  di Media. 

Dari itu akan menjadikan dirimu menjadi orang yang punya potensi yang luar biasa sehingga mengantarkan pada jalan kesuksesan di masa akan datang. Kalau sudah punya potensi banyak perusahaan yang menunggunya bahkan menjadi target rekrutmen perusahaannya atau lembaga pendidikan

Jadi mari kita budayakan membaca di lingkungan sekitar kamu. Mulailah dari dirimu sendiri sehingga orang lain ikut partisipasi membaca seperti dirimu.