Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Memotret Kawasan Kumuh dalam Jalur Keberlanjutan Kota Surabaya

27 Juni 2025   00:32 Diperbarui: 27 Juni 2025   00:40 2810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh program tersebut tentu memiliki kontribusinya masing-masing terhadap pengurangan kawasan kumuh di Surabaya. 

Namun, kontribusi ini perlu dirawat, dijaga, dan yang terpenting: dimasukkan secara formal dalam dokumen perencanaan jangka menengah daerah (RPJMD) agar terhubung langsung dengan kerangka SDGs. 

Dengan begitu, pendekatannya tidak hanya proyek, tetapi menjadi sistematis, berkelanjutan, dan terukur.

Menutup Ketimpangan, Merawat Keberlanjutan

Keberhasilan Surabaya dalam indikator nasional tidak boleh membuat kita lalai melihat realitas warga yang belum tersentuh kemajuan. 

Kawasan kumuh adalah cermin sosial sejauh mana pembangunan berpihak pada kelompok yang paling rentan.

Kota yang berkelanjutan bukan hanya soal trotoar lebar, taman indah, atau teknologi canggih, tetapi tentang menjamin hak dasar dan martabat setiap warga termasuk mereka yang tinggal di gang sempit dan bantaran sungai. 

Di situlah sebenarnya keberlanjutan diuji.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun