Pasar Karbon Bukan Sembarang Pasar

Pasar, dalam definisi klasik yang diberikan oleh Atep Adya Barata, adalah tempat berkumpulnya penjual dan calon pembeli untuk melakukan pertukaran barang atau jasa, baik secara langsung maupun tidak. 

Sementara itu, dalam pandangan Cyril Belshaw, pasar adalah proses interaksi yang pada akhirnya menentukan harga barang atau jasa. Definisi tersebut menggambarkan pasar sebagai ruang transaksi yang familiar dalam kehidupan sehari-hari. 

Namun, ada satu jenis pasar yang sedikit berbeda pasar ini bertujuan untuk menyelamatkan planet kita yap "pasar karbon."

Apa Itu Pasar Karbon?

Pasar karbon, sebagaimana dijelaskan oleh Stanton dalam Lindungihutan.com (2023), adalah arena di mana kebutuhan atau keinginan untuk mengakses hak atas emisi gas rumah kaca diperdagangkan, diukur dalam satuan setara-ton CO (ton COeq). 

Secara garis besar, pasar karbon mengoperasikan sistem perdagangan emisi atau cap-and-trade. Dengan sistem ini, negara dan perusahaan diberi insentif ekonomi untuk mengurangi emisi, khususnya karbon dioksida (CO), yang merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap perubahan iklim.

Lebih jauh lagi, perdagangan karbon dimulai sebagai reaksi global terhadap pemanasan global yang tak lagi bisa diabaikan. Mengingat urgensi perubahan iklim yang terus meningkat, pasar karbon memungkinkan negara dan perusahaan untuk membeli atau menjual kredit karbon, yang pada dasarnya mewakili pengurangan satu ton karbon dioksida atau gas rumah kaca lainnya dari atmosfer. 

Kredit karbon ini biasanya dihasilkan oleh proyek-proyek pengurangan emisi yang sah, seperti reboisasi, transisi ke energi terbarukan, dan peningkatan efisiensi energi.

Pembelajaran Pasar Karbon di Negara-Negara Maju

Negara-negara maju telah melangkah lebih jauh dalam menciptakan pasar karbon yang efektif. Beberapa pendekatan mereka dapat dijadikan contoh untuk memperkuat sistem ini di seluruh dunia.