Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pemenang Pemilu 2024 adalah yang Menguasai MADILOG

7 Februari 2024   15:04 Diperbarui: 7 Februari 2024   15:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : www.pexels.com/Mikhail Nilov 

Gang-gang di Kota Surabaya menjadi penuh sesak dengan warna-warni alat peraga kampanye menjelang pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024. 

Pemilu 2024 merupakan gawe besar bangsa Indonesia dalam menata ulang sendi-sendi kebangsaan. 

Meskipun dalam prakteknya, pemilu 2024 merupakan ajang kontestasi perebutan kursi dalam pesta demokrasi. 

Namun dalam pikiran saya hal ini tentu lebih baik jika dibandingkan dengan sistem monarki yang pergantian tampuk kekuasannya via keturunan yang menutup ruang bagi yang bukan keturunan. 

Dengan terselenggaranya pemilu 2024 secara tegas membuktikan jika Indonesia memang telah berkomitmen terhadap Demokrasi. 

Adapun jika ada catatan-catatan lain dalam pelaksananya yang dianggap menciderai demokrasi hal ini merupakan soal-soal yang harus selalu dikaji ulang dan dibenahi.

MADILOG perspektif Pemilu

Umumnya orang kenal MADILOG sebagai akronim dari Materialisme Dialektika Logika. 

Konsep ini memang populer dan melekat pada seorang tokoh revolusioner kenamaan Indonesia, Iljas Hussein tau akrab dikenal sebagai Tan Malaka. 

Namun dalam tulisan singkat ini bukan definisi tersebut yang saya gunakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun