Mohon tunggu...
Maryam TsalizaRachman
Maryam TsalizaRachman Mohon Tunggu... Lainnya - PELAJAR

LOYAL, BERANI, JUJUR

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terjebak dalam Zona Pertemanan

28 November 2020   11:27 Diperbarui: 28 November 2020   11:33 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: vikaoppo334 on Pinterest

Keysha POV

Nama gue Keysha Quinzy Gaenor, gue tinggal di Surabaya. Gue sekolah di

SMA favorit di Kota Surabaya yaitu SMA Airlangga. Btw, gue punya sahabat

namanya Aaron, Aaron Kenath Georgio. Gue itu udah sahabatan sama dia sejak umur 4 tahun. Orang tua gue sama dia juga udah saling kenal. Aaron juga udah dipercaya banget sama keluarga gue buat jagain gue. Kebayangkan gue sama dia deketnya kayak apa?.

Hari ini gue udah resmi jadi murid kelas 2 SMA. Setelah gue bangun, gue langsung mandi. Setelah gue siap dengan seragam putih abu abu, gue langsung keluar kamar dan menuju ruang makan.

"Eh anak bunda udah cantik, sini sayang sarapan dulu" ucap bunda sambil nyiapin sarapan buat gue.

"Bunda kemana aja? aku kan emang cantik " kata gue dengan rasa percaya diri.

"Udah nih sarapan dulu, nanti Aaron keburu datang loh" kata bunda sambil ngasih nasi goreng ke gue.

Gak lama setelah gue selesai sarapan, Aaron dateng dengan motor kesayangannya. Dia pun turun dari motornya lalu salim ke bunda.

"Aaron, bunda titip Keysha sama kamu ya, kalau dia nakal cubit aja " ucap bunda sambil ngelirik gue.

"Siap bunda " jawab Aaron sambil hormat.

Setelah itu gue dan Aaron pamit pergi ke sekolah, karena takut telat. Kalau telat bisa -bisa gue dijemur di tengah lapangan.

"Yaudah bun, aku sama Aaron pergi ya "pamit gue sambil salim dan diikuti Aaron.

"Hati -hati sayang, Aaron jangan ngebut ngebut bawa motornya " ucap bunda.

Sesampainya gue di sekolah, gue dan Aaron langsung turun dari motor. Lalu, kami menuju kelas masing masing karena kelas kami berbeda. Setelah gue sampai dikelas, gue langsung nyari

bangku yang masih kosong.

"Sherin! Gue duduk sama lo ya? " kata gue memohon.

"Duduk aja kali, lagian gue juga gak tau mau duduk sama siapa " jawabnya dengan santai.

Sherina itu sahabat gue selain Aaron. Gue kenal Sherina saat gue SMP. Dia itu cantik, pintar, dan ramah ke semua orang. Pokoknya dia perfect deh, jauh kalo dibandingin sama gue kayak langit dan bumi.

"Key, lo ngelamunin apa sih? " kata Sherina yang membuat gue gelagapan sendiri.

"Ha, gue gak ngelamunin apa -apa kok cuma lagi mikir sesuatu aja " jawab gue cengengesan.

" Mikir apaan sih lo? " desak Sherina.

"Kepo lo " jawab gue.

Akhirnya, Bu Rani guru Fisika gue, masuk ke kelas. Guru Fisika gue itu terkenal killer, baru masuk aja aura negatifnya udah kerasa. Dan setelah dua jam gue belajar Fisika, akhirnya

bel istirahat pun bunyi. Gue sama Sherina pun langsung keluar kelas dan

menuju kantin. Sesampainya di kantin, gue merasa ada yang manggil nama gue dan ternyata yang manggil gue itu Si Aaron.

" Keysha! " teriak Aaron yang membuat gue menoleh ke arahnya.

Author POV

Keysha dan Sherina pun langsung menghampiri Aaron yang sedang duduk dengan Edgar. Sesampainya di meja Aaron, Keysha dan Sherina langsung duduk di depan Aaron dan Edgar.

Banyak murid perempuan menatap tidak suka ke arah Keysha dan Sherina, tapi Keysha abaikan.

"Lo mau pesen apa? " tanya Edgar.

"Gue pesen bakso sama es jeruk aja deh " jawab Keysha.

"Gue samain aja "jawab Aaron dan Sherina secara bersamaan.

"Cie jawab nya barengan. Yaudah, gue pesen dulu " kata Edgar, dan pergi untuk memesan makanan.

Setelah Edgar pergi, Keysha tidak sengaja melihat Aaron yang sedang menatap Sherina secara diam -diam. Keysha tersenyum tipis saat melihat Aaron yang sedang diam -diam menatap Sherina. Tidak lama kemudian, Edgar datang dengan membawa banyak makanan. Lalu, mereka semua memakan makanan masing -masing.

"Ron, nanti pulang anter gue ke toko buku ya? Ada novel yang mau gue beli soalnya" ucap Keysha dan Aaron hanya menganggukan kepalanya tanda setuju.

" Yaudah kalo gitu gue sama Sherina ke kelas duluan, takut telat soalnya ada pelajaran Kimia" kata Keysha.

" Belajar yang bener ya Key " Ucap Raka sambil mengacak rambut Keysha.

Keysha yang rambutnya di acak- acak pun tersenyum lebar.

Akhirnya, setelah bel tanda pulang sekolah berbunyi. Keysha langsung keluar kelas dan pamit ke Sherina. Setelah itu, Keysha menghampiri Aaron ke kelasnya yang berada di lantai tiga. Sesampainya di depan kelas Aaron, Keysha bertemu dengan Edgar yang baru saja keluar dari kelasnya. Lalu, Keysha menanyakan keberadaan Aaron kepada Edgar.

"Gar, Aaron ada gak? Kalo ada tolong panggilin dong" tanya Keysha.

" Ada kok, bentar ya gue panggil dulu" jawab Edgar dan langsung memanggil Aaron yang berada di dalam kelas.

Setelah Aaron keluar kelas, Keysha langsung mengajak Aaron untuk pergi ke toko buku. Sesampainya Keysha di toko buku, Keysha langsung mencari rak buku yang menyimpan banyak buku novel. Setelah mendapatkan buku yang ingin di beli, Keysha beralih ke rak buku yang menyimpan binder kecil. Lalu, Keysha menuju ke kasir untuk membayar barang yang ingin dibeli. Setelah selesai membayar buku, Keysha menghampiri Aaron yang sedang melihat- lihat buku pelajaran.

"Udah Key? " tanya Aaron.

"Udah kok Ron, pulang yuk " ajak Keysha.

Akhirnya, Keysha dan Aaron pun pulang ke rumah. Sesampainya didepan rumah Keysha, Aaron langsung pamit untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Kemudian Keysha masuk dan disambut kedatangannya oleh bundanya.

" Kok tumben baru pulang Key? " tanya bunda Keysha.

"Iya bun, tadi Keysha mampir ke toko buku dulu " jawab Keysha.

Yaudah bun Keysha ke kamar dulu ya mau mandi " kata Keysha lagi. Dan bunda hanya menganggukan kepala saja.

Setelah Keysha sampai di kamar, Keysha langsung menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya. Selesai Keysha mandi, Keysha menuju meja belajarnya dan membuka binder yang baru dibeli tadi. Kemudian Keysha menuliskan yang ia alami hari ini, dari yang Aaron mengacak rambutnya, sampai Aaron yang diam -diam menatap Sherina. Setelah selesai menulis, Keysha menuju tempat tidurnya. Baru saja Keysha l ingin memejamkan matanya, gawainya bergetar membuat Keysha berdecak kesal.

" Ck, siapa sih? Ganggu aja " ucap Keysha kesal.

Keysha pun mengambil gawainnya yang tergeletak di atas nakas. Setelah ia membuka gawainya, ia terkejut melihat siapa yang chat malam - malam begini.

Betapa senangnya Keysha ketika mendapatkan notif dari Aaron. Keysha pun langsung membalas chat nya dengan cepat.

Chat - RAKA

"Key gue mau curhat nih" -Aaron

" Curhat aja kali Ron, kayak sama siapa aja lo" - Keysha

Setelah lama chat Keysha tidak dibalas, akhirnya Aaron membalas chat nya.

"Gue suka sama Sherina, Key"- Aaron

Lima kata yang dapat membuat hati Keysha hancur. Tapi Keysha bisa apa? Dia tidak ingin persahabatan yang sudah ia bangun selama bertahun tahun hancur begitu saja. Biarkan hatinya saja yang hancur menerima kenyataan ini. Lama tidak membalas pesan dari Aaron, akhirnya Aaron spam chat yang membuat gawai Keysha bergetar terus.

"Key lo kemana? Lo udah tidur ya Key?" - Aaron

"Sejak kapan lo suka sama Sherina Ron ? - Keysha

"Sejak pertama gue liat dia Key "- Aaron

"Lanjut besok aja ya gue cape mau tidur" - Keysha

" Yaudah, good night Keysha " -- Aaron

Akhirnya, Keysha mencoba memejamkan matanya untuk tidur.Tapi sangat sulit, Keysha terus kepikiran akan masalah tadi, masalah Aaron suka sama Sherina. Setelah dicoba terus menerus akhirnya berhasil tidur.

Keesokan harinya, Aaron menjemput Keysha untuk pergi ke sekolah bersama. Diperjalanan Aaron bertanya.

"Key lo punya kontaknya Sherina gak?" tanya Aaron.

" Punya kok, lo mau? " tawar Keysha.

" Boleh, sekalian gue pengen pdkt sama dia. Lo mau bantuin gue kan ? " tanya Aaron yang membuat Keysha  diam.

" Demi kebahagian lo gue siap bantuin lo" batin Keysha.

"Gue pasti bantu kok Ron " jawab Keysha dengan senyumannya.

Sesampainya di sekolah Keysha dan Aaron langsung menuju kelas masing- masing. Setelah sampai di kelas, Keysha langsung duduk dibangkunya dan ia mengambil earphone di dalam tasnya

lalu memasangkan earphone itu di telinganya. Sambil mendengarkan musik, Keysha membaca novel yang baru ia beli kemarin. Tidak lama kemudian, Sherina datang dan duduk di sebelah Keysha. Keysha yang menyadarinya pun melepaskan earphone dari telinganya dan menutup buku yang sedang ia baca.

"Key, gue mau curhat sama lo nih" kata Sherina yang sedang menatap Keysha.

"Mau curhat apa Sher? " tanya Keysha antusias.

" Tapi lo jangan bilang siapa siapa ya? Please" mohon Sherina kepada Keysha.

" Iya, selow aja " Uc ap Keysha santai.

" Sebenernya gue suka sama Aaron, Key " ucap Sherina.

Deg. Kenyataan apa lagi yang harus Keysha terima. Kemarin Aaron sekarang Sherina, mereka berdua sahabat Keysha yang saling menyukai satu sama lain.

Sakit rasanya mendengar sebuah pernyataan bahwa Aaron, sahabat yang ia suka tetapi menyukai orang yang tak lain adalah Sherina yang notabenenya sahabat Keysha.

"Key " panggil Sherina sambil melambaikan tangan di depan wajah Keysha.

Keysha pun mengerjapkan matanya.

" Ha, iya ada apa Sher ? " tanya Keysha.

" Lo lagi ngelamunin apa sih? " tanya Sherina.

" Gapapa kok " jawab Keysha sambil tersenyum.

Tidak lama kemudian bel masuk pun bunyi dan guru yang mengajar matematika pun masuk ke kelas. Selama pelajaran dimulai, Keysha tidak fokus ia malah melamun memikirkan perkataan Aaron dan Sherina. Sampai akhirnya Rachel dipanggil oleh guru yang sedang menerangkan pelajaran di papan tulis.

" Keysha, mengapa kamu tidak memperhatikan saya? Coba kerjakan soal yang ada di depan " ucap guru itu dengan wajah marah.

Mau tidak mau Keysha maju untuk menjawab soal yang ada di papan tulis itu. Tetapi saat Keysha mencoba menjawab soal itu ia tidak bisa mengerjakannya.

" Kenapa tidak di jawab? Makanya kalau guru sedang menerangkan perhatikan jangan melamun saja, cepat sana kamu hormat di depan tiang bendera sampai pelajaran saya berakhir" ucap guru itu.

Dengan berat hati Keysha pun berjalan keluar kelas dan menuju lapangan. Baru sepuluh menit wajah Keysha sudah terlihat pucat. Keysha sudah tidak kuat, matanya begitu berat dan mulai gelap sampai akhirnya Keysha pingsan di lapangan. Aaron yang tidak sengaja sedang berjalan melewati lapangan pun berlari ke arah Keysha yang sudah tidak sadarkan diri, dan ia membawa Keysha ke UKS. Sudah satu jam Keysha pingsan, akhirnya dia sadar. Ketika Keysha ingin bangun kepalanya begitu terasa sakit sehingga ia mengurungkan niatnya. Dan tidak lama kemudian Aaron datang dengan membawa roti dan air mineral.

"Kok gue bisa ada disini? " tanya Keysha bingung.

" Tadi lo pingsan dilapangan, makanya gue bawa lo kesini " jawab Aaron.

"Pasti lo belum sarapan kan? Nih gue beliin roti sama air mineral " ucap Aaron sambil menyodorkan roti dan air mineral.

"Makasih Ron " kata Keysha.

"Kenapa lo seperhatian ini sama gue Ron?" Batin Keysha.

Bel tanda pulang pun bunyi. Hari ini Aaron mengajak Keysha untuk menemani membeli sepatu. Tetapi karena Keysha masih sakit, jadi Keysha memutuskan Sherina untuk menggantikan menemani Aaron. Keysha sengaja agar Aaron dan Sherina bisa semakin dekat, walaupun Keysha  sakit hati tapi dia ingin melihat sahabatnya bahagia.

"Lo bener gak bisa nemenin gue Key?" tanya Aaron.

"Gue masih pusing Ron, lagian kan lo pengen deket sama Sherina kan? " tanya Keysha.

"Yaudah deh, makasih ya sahabat ku yang paling cantik udah mau bantu gue" ucap Aaron sambil mencubit pipi Keysha.

"Muji kalo cuma ada maunya doang" kata Keysha kesal.

Akhirnya Aaron dan Sherina pergi ke toko sepatu. Disisi lain Keysha sedang menulis dan menangis di dalam kamarnya. Dia mencurahkan isi hatinya ke binder kecil miliknya. Hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang.

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh, saat Keysha sedang membaca buku tiba - tiba bundanya mengetuk pintu kamar Keysha.

"Key, di bawah ada Aaron tuh" ucap bunda.

"Iya nanti aku kebawah " jawab Keysha.

Setelah menyelesaikan membaca buku, Keysha keluar kamar lalu menuju ke bawah untuk menemui Aaron. Saat sampai di bawah, Keysha menemukan Aaron yang sedang asik dengan gawainya. Keysha pun punya niat jail ia ingin mengejutkan Aaron.

"Dorrr... hayo lagi ngapain? " teriak Keysha yang membuat Aaron Kaget.

"Dasar lo ya, untung aja gue gak jantungan" ucap Aaron sambil mengelus dadanya.

"Abisnya lo serius banget main HP nya. Lo mau ngapain ke sini? " tanya Keysha.

"Mau ngajak lo jalan. Cepetan siap-siap gue tunggu lima menit " kata Aaron membuat  kaget dan senang.

Keysha pun pergi ke kamar untuk mengganti pakaiannya. Tak lupa dia mengoleskan makeup yang begitu tipis. Setelah selesai, dia menghampiri Aaron yang sudah menunggunya di motor. Sebelum pergi ia pamit ke bundanya begitu juga dengan Aaron.

Motor yang Keysha dan Aaron tumpangi berhenti di sebuah taman yang indah di Kota Surabaya. Setelah Aaron memarkirkan motornya, Keysha dan Aaron pun turun dan berjalan menuju taman tersebut. Taman itu sangat begitu indah banyak lampu-lampu kecil dan di tengah tengah ada hiasan berbentuk hati. Tetapi ditaman itu ada dua orang yang Keysha kenal dan ternyata mereka adalah Edgar dan Sherina. Keysha dan Aaron pun menghampiri mereka berdua. Dalam hati Keysha bertanya apa yang direncanakan Aaron.

"Ron kita mau ngapain sih kesini?" tanya Keysha setengah berbisik ke Aaron.

"Nanti juga lo tau " jawab Aaron dengan santai.

Aaron menarik Sherina ke tengah -tengah dimana ada hiasan berbentuk hati. Aaron menyatakan cintanya kepada Sherina di depan Keysha dan Edgar.

"Sher, will you be my girlfriend ? " tanya Aaron sambil memegang bunga.

Sherina pun hanya menjawab dengan anggukan kepala saja. Dan Aaron langsung memeluk Sherina. Keysha yang melihat kejadian ini pun menahan tangisnya, dia tidak mau terlihat lemah di depan semua orang. Aaron dan Sherina terlihat bahagia tetapi tidak untuk Keysha. Setelah itu Keysha dan Edgar pun menghampiri Aaron dan Sherina.

" Cie..selamat ya semoga kalian langgeng" ucap Keysha diiringi senyum.

"Makasih ya Key, ini juga berkat bantuan lo " kata Aaron yang membalas senyum Keysha, senyuman yang membuat hati Keysha semakin sakit hati.

 Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Mereka semua memutuskan untuk pulang. Sherina pulang diantar Aaron.

"Key, gue anter Sherina pulang ya? Lo pulang sama Edgar gapapa kan? tanya Aaron.

"Iya gapapa kok Ron, lo hati -hati ya jangan ngebut -ngebut" jawab Keysha.

Aaron dan Sherina pun meninggalkan Keysha dan Edgar. Di saat Edgar ingin mengantar Keysha pulang,  Keysha menolaknya.

"Lo pulang duluan aja Gar, gue bisa naik ojek online kok " kata Keysha meyakinkan Edgar.

" Yaudah kalo gitu gue duluan ya? Lo hati hati Key " ucap Edgar dan langsung menancap gasnya meninggalkan Keysha.

Setelah Edgar pergi meninggalkan Keysha. Keysha pun duduk di bangku taman dan dia mengeluarkan binder kecil dari dalam tasnya. Dia menuliskan rasa sakit yang ia rasakan saat ini. Setelah selesai menulis, ia berniat untuk pulang. Lalu, pergi meninggalkan taman itu. Tetapi saat ia hendak pergi hujan pun turun. Dan terpaksa Keysha hujan -hujanan.

Saat Keysha hendak menyeberang ada mobil yang melaju kencang dari arah samping. Dan akhirnya Keysha tertabrak mobil itu. Banyak darah bercucuran dari tubuh Keysha.

Disisi lain, bunda Keysha sangat khawatir karena sudah pukul sepuluh malam Keysha belum juga pulang. Sampai akhirnya bunda Keysha menelpon Aaron.

"Hallo Aaron, lagi sama Keysha gak ya?"-Bunda

"Hallo bunda, Keysha belum pulang? Soalnya Aaron udah di rumah bunda"- Aaron

"Keysha belum pulang. Duh bunda khawatir takut terjadi apa -apa sama Keysha "- Bunda

"Bunda tenang ya, Aaron mau cari Keysha dulu"- Aaron

Sebelum mencari Keysha, Aaron mencoba menghubungi Edgar.

"Gar lo lagi sama Keysha gak?" - Aaron

Selang beberapa menit Edgar pun membalasnya.

"Nggak, tadi Keysha katanya pulang naik ojek online" - Edgar

Aaron pun mencari Keysha ke taman tadi. Tetapi saat Aaron ingin turun dari motor, Aaron melihat ada seseorang yang tergeletak di aspal.

Saat Aaron menghampiri orang itu, betapa terkejutnya Aaron saat melihat seseorang yang sedang ia cari tergeletak di aspal dengan tubuh dipenuhi darah. Aaron langsung membawa Keysha ke rumah sakit. Dan tak lupa Aaron menghubungi bunda Keysha, Edgar dan Sherina.

Saat Aaron, bunda Keysha, Sherina, dan Edgar sedang menunggu, dokter yang menangani Keysha pun keluar dari UGD.

"Bagaimana keadaan anak saya dok? " tanya bunda sambil menangis.

"Maaf bu, Keysha tidak dapat diselamatkan. Keysha sudah meninggal"ucap dokter.

Deg. Aaron yang mendengar itu langsung lemas. Dia menunduk dan dia menangis, sahabat yang dari

dulu selalu ada untuk Aaron, sahabat yang selalu membantu Aaron saat ia kesusahan kini harus pergi meninggalkan Aaron selamanya.

" Dokter bohong kan? Keysha baik baik saja iya kan?" ucap bunda tidak terima.

"Udah tan, ikhlasin Keysha biar dia tenang disana" ucap Sherina sambil menenangkan bunda Keysha.

Dua hari setelahnya, saat Aaron sedang berada dikamar Keysha, ia menemukan sebuah binder kecil. Dengan penasaran Aaron membuka binder milik Keysha. Betapa terkejutnya Aaron saat membaca isi binder Keysha. Aaron menangis saat membaca isi binder itu, Aaron dapat merasakan sakitnya Keysha saat Aaron menyatakan perasaannya kepada Sherina. Aaron sangat menyesal karena dia tidak pernah peka terhadap lingkungan sekitar.

"Ron, kamu lagi ngapain? " tanya Sherina yang sedang berdiri di dekat pintu.

"Nggak kok, aku cuma lagi kangen aja sama Keysha " jawab Aaron.

" Udah jangan sedih lagi, kalo kamu sedih Keysha juga pasti sedih " ucap Sherina.

Setelah tiga bulan atas kepergian Keysha, dan tepat di hari ini Keysha ulang tahun yang ke tujuh belas.  Aaron mengunjungi makam Keysha sambil membawa bunga.

"Hai Key, selamat ulang tahun ya" kata Aaron sambil menyimpan bunga itu.

"Maafin gue ya kalo selama ini gue bikin lo sakit hati, maaf gue ga pernah peka sama lo" ucap Aaron sambil menyeka air matanya.

"Yaudah gue pulang ya, lo yang tenang ya disana " pamit Aaron.

"Ketika kita mencintai seseorang bukan berarti kita harus

memilikinya".

-

-

-

TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun