Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (69): Tertawa Itu Sehat, Mentertawakan Diri Sendiri Itu Hebat

16 September 2021   04:05 Diperbarui: 16 September 2021   04:13 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.daysoftheyear.com

Sudah waktunya mentertawakan diri sendiri tentang bagaimana akal budi bekerja selama ini dalam menata dan menuntun jalan hidup. Sejatinya akal budi akan mengarahkan manusia pada kemampuan bernalar, beranalisis, berlogika, dan berpikir hal-hal yang baik. 

Sunguh mengerikan dan aneh ketika masih banyak orang malas menggunakan otaknya berpikir dan berkembang, banyak orang yang sudah tahu salah tapi tetap saja melakukannya, dan banyak orang mengotori pikiran dengan hal-hal kotor dan jahat sehingga pikirannya kotor dan jahat pula. 

Saatnya bagi setiap pribadi untuk mentertawakan segala sesuatu yang ada dan keluar dari pikirannya sebagai kesempatan membangun kesadaran diri untuk menjadi lebih baik.

Illustrasi. www.infin8care.com.au
Illustrasi. www.infin8care.com.au
Sudah saatnya juga mentertawakan diri sendiri tentang bagaimana hati dan tindakan manusia memberikan corak pada kehidupan. Hati yang tulus dan baik sejatinya akan memberikan implementasi yang baik dalam setiap tindakan-tindakan baik pada diri dan sesama. 

Hati dan tindakan manusia yang mengedepankan kebaikan dan kebajikan sesungguhnya akan memberikan kedamaian, keharmonisan, keselarasan, dan kasih sayang pada setiap pribadi bersama semesta. 

Akan tetapi, sikap tidak jujur, anarkisme, radikalisme, brutalisme, penindasan, kejahatan, dan segala kebobrokan moral masih merajalela di dunia ini.

Mari tertawa demi kesehatan jiwa dan raga kita. Mari mentertawakan diri kita sendiri atas segala pemikiran, perasaan, dan perilaku kita selama ini. 

Tertawa sejatinya mengantarkan manusia pada pengolahan jiwa dan raga dalam memampukan diri untuk bijaksana dalam hidup menuju manusia yang berharkat dan bermartabat.

Illustrasi Menulis Makna. www.myjewishlearning.com
Illustrasi Menulis Makna. www.myjewishlearning.com
@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. 

Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun