Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (41): Menumbuhkembangkan Hidup Doa sebagai Komunikasi Batin

5 Agustus 2021   05:06 Diperbarui: 5 Agustus 2021   05:06 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. letterpile.com

Pada waktunya kesombongan dan keputusasaan manusia akan menemukan kebuntuan yang tak lagi mampu menembus tembok tebal dan tinggi, manusia hanya bisa terduduk, termenung, dan kembali pada kuasa Sang Ilahi yang mengadakan segala yang ada dan yang memungkinkan segala yang tidak mungkin. 

Pikiran kembali ke jalan terang yang membukakan jalan kehidupan yang baik dan hati memuluskan semua rasa jiwa pada satu keyakinan bahwa Sang Pencipta tidak pernah pergi dari hidup manusia, justru manusia yang berusaha menjauhi-Nya.

Dia selalu menerima siapapun yang kembali ke pangkuan-Nya dengan ketulusan dan kasih seperti halnya seorang ayah menerima kembali dengan hati terbuka anaknya yang pergi dari rumah dan menghambur-hamburkan harta di luar sana. 

Karena kasih-Nya yang begitu besar, Dia sangat bersukacita karena anak-Nya yang pergi sudah kembali lagi. 

Manusia sudah menghabiskan hidupnya dalam kesombongan dan keputusasaan, yang pada akhirnya kembali pada ketulusan dan kepercayaan total pada Sang Ilahi. Doa menjadi sebuah komunikasi batin yang menyegarkan jiwa dan menggerakkan raga pada kehidupan yang haikiki.

Illustrasi. www.dream.co.id
Illustrasi. www.dream.co.id
Doa sebagai komunikasi batin memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk berbagi pengalaman, meluangkan rasa dalam hidup, menuangkan pikiran dalam keyakinan, dan berserah total pada penyelenggaraan ilahi Sang Pencipta. 

Doa bukanlah kesempatan berkata-kata indah, bukanlah kesempatan merangkai kata dalam permohonan yang begitu memaksa, bukan pula sebuah kewajiban yang mengancam manusia untuk melakukannya. 

Doa menjadi komunikasi yang mendalam antara manusia dan Sang Pencipta dalam kesatuan hati dan budi yang mempersembahkan segalanya pada-Nya dalam kerendahan hati dan ketulusan jiwa untuk selalu berbakti. 

Doa menjadi anugerah dari Sang Ilahi untuk manusia selalu datang pada-Nya dalam suka maupun duka. DIA selalu ada untuk manusia. Selamanya.

Illustrasi Menulis Makna. www.bahaiblog.net
Illustrasi Menulis Makna. www.bahaiblog.net
@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta. 

Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun