Mohon tunggu...
martin Loi
martin Loi Mohon Tunggu... Literasi

Menulis artikel ilmiah,opini dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap cara kamu berpikir.

13 September 2025   23:37 Diperbarui: 13 September 2025   23:42 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen DN LMID

3. Wawasan Luas Menumbuhkan Rasa Ingin Tumbuh Terus-Menerus

Orang dengan wawasan luas biasanya merasa tidak pernah selesai belajar. Mereka haus akan pengetahuan baru, diskusi yang menantang, dan pengalaman yang memperluas perspektif.

Lingkungan yang statis atau anti-perubahan akan terasa membosankan. Misalnya, jika kita sedang mendalami topik filsafat moral, kita ingin berbincang dengan orang yang juga mau berpikir tentang benar dan salah secara mendalam, bukan hanya ikut-ikutan opini mayoritas.

Inilah alasan mengapa orang yang terus belajar akhirnya mencari komunitas yang sefrekuensi. Lingkungan yang tepat memberi ruang bagi rasa ingin tahu untuk terus hidup, bukan dipadamkan.

4. Konflik Nilai Membuka Mata tentang Kualitas Lingkungan

Ketika wawasan kita bertambah, kita lebih peka terhadap konflik nilai. Hal yang dulu dianggap wajar mungkin kini terasa tidak sesuai prinsip kita.

Misalnya, kita mungkin dulu nyaman dengan lingkungan yang suka bercanda kasar, tetapi setelah memahami dampak psikologis kata-kata, kita jadi kurang nyaman dan memilih percakapan yang lebih sehat.

Konflik nilai seperti ini sebenarnya tanda bahwa kita berkembang. Kita tidak lagi menerima segala sesuatu apa adanya, melainkan mengkurasi pengalaman sosial yang selaras dengan nilai yang kita pegang.

5. Seleksi Lingkungan Bukan Soal Sombong, Tapi Kesadaran Diri

Banyak orang takut terlihat sombong saat memilih lingkungannya. Padahal, ini bukan tentang menilai orang lain lebih rendah, tetapi tentang melindungi pikiran dari pengaruh yang tidak diinginkan.

Seseorang dengan wawasan luas tahu bahwa kualitas hidupnya sangat ditentukan oleh orang-orang yang ia temui setiap hari. Jika terus dikelilingi energi negatif, pikirannya akan ikut suram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun