Ku tak pernah malu pada hujan
Meski ia mengintip ku sedang melukis senyummu
Ku tak pernah malu pada hujan
Mau datang gerimis atau deras
Mau datang sekian detik atau sekian lama
Meski ia menangkap basah aku tersenyum memikirkanmu
Aku tak pernah malu
Untukku hujan menjadi perantaraku menitip rindu
Meski rinduku tak tersambut baik olehmu
Ku tak pernah malu pada hujan
Meski ia memergoki ku menyebut namamu dalam igauku
Harusnya aku malu, tapi aku tak pernah malu
Bagiku mau saat hujan, badai, panas, kekeringan
Jika itu jatuh cinta denganmu
Aku selalu ingin terkenang dengan kejadian itu
Jadi aku tak pernah malu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!