Mohon tunggu...
Martina EvaKlautilda
Martina EvaKlautilda Mohon Tunggu... Saya masiswa dari Papua program bahasa indonesia

Obi saya bola vutsal sama voli dan membaca saya masiswa Indonesia Bobi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang Gelap

16 Juli 2025   20:49 Diperbarui: 16 Juli 2025   20:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam datang tanpa suara,

Langit kelam tak bintang bersisa,

Angin berbisik lirih di sela,

Membawa sepi tanpa jeda.

Jalan sunyi tertutup kabut,

Langkah ragu menembus sudut,

Cahaya pun enggan menyambut,

Gelap memeluk erat tanpa takut.

Hanya suara hati yang berseru,

Dalam gelap, mencari cahaya baru,

Meski tak tampak arah dan waktu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun