Mohon tunggu...
Martina Rumondang Simbolon
Martina Rumondang Simbolon Mohon Tunggu... Penulis - MNCons

Tempus Gratias Est

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Visi Misi Capres Cawaspres 2025-2029 terkait Sistem Pangan Berkelanjutan

24 Januari 2024   14:23 Diperbarui: 24 Januari 2024   14:23 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pangan merupakan salah satu aspek penting yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar hidup manusia. Dalam lingkup rumah tangga dan individu, terpenuhinya aspek ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan konsumsi pangan akan berdampak pada kesehatan personal/individu. Secara makro, hal ini akan mempengaruhi gambaran kesehatan masyarakat suatu wilayah tertentu. Keberlangsungan sistem pangan dan gizi berkelanjutan merupakan persoalan yang kompleks karena pada pelaksanaannya dipengaruhi oleh berbagai faktor dan dilakukan oleh berbagai bidang sektor yang seharusnya saling berkoordinasi.

Berdasarkan High Level Panel of Experts (HLPE), berlangsungnya sistem pangan berkelanjutan dipengaruhi oleh faktor dasar yaitu kebijakan dan pemerintahan dalam bidang produksi pangan, rantai pangan, perilaku konsumen, konsumsi pangan, kesehatan, serta perekonomian, sosial, dan politik. Terpenuhinya pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman akan menjamin status kesehatan dan gizi yang baik pada jangka panjang. Berkenaan dengan hal tersebut dan mendekati tahun pemilu, para kandidat seharusnya telah mengemas visi dan misi serta gagasan tentang sistem pangan berkelanjutan.

Data BPS (2023) menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya dan pada pertengahan tahun 2023 ialah 278 jiwa. Salah satu isu terkini yakni alih fungsi lahan tentu menjadi faktor penentu apakah produksi pangan dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan dasar penduduk. Apakah sektor terlibat akan memanfaatkan lahan yang tersedia dengan sistem pertanian modern atau meningkatkan jumlah impor bahan pangan? Selain faktor luas lahan, masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pangan berkelanjutan dan hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan pihak-pihak yang terlibat.

Mari kita lihat visi dan misi ketiga paslon yang berkaitan dengan urusan pangan.  

Paslon urut 1   : H. Anies Rasyid Baswedan, Ph. D dan H. A. Muhaimin Iskandar

Visi                 : Indonesia Adil Makmur untuk Semua

Misi                 :

  • Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air;
  • Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemanjuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global;
  • Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang;
  • Membangun kota dan desa berbasis Kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan;
  • Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya;
  • Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan Bahagia sebagai akar kekuatan bangsa;
  • Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia;
  • Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.

Paslon urut 2   : H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Visi                 : Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045

Misi     :

  • Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
  • Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
  • Melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan agro-maritim industry di sentra produksi melalui peran aktif koperasi;
  • Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, Pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda (generasi milenial dan generasi Z), dan penyandang disabilitas;
  • Melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
  • Membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan;
  • Memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan;
  • Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Paslon urut 3   : H. Ganjar Pranowo, SH, MIP dan Prof. Dr. H. M. Mahmud MD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun