Mohon tunggu...
Marthince
Marthince Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teruslah melangkah, meski langkahmu terasa berat. Kegigihanmu akan membawa cahaya di ujung perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sehelai Kabut

29 Februari 2024   07:51 Diperbarui: 29 Februari 2024   08:22 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di atas bukit, kabut menyembunyikan, Misteri alam yang dalam dan menawan. Seperti khayalan yang mengalun lembut, Menghampiri bumi dengan langkah sunyi.

Sehelai kabut, memeluk hamparan tanah, Merangkai rahasia alam dalam senyap. Lembutnya sentuhan, menyapu segala rasa, Menyiratkan ketenangan dalam kerinduan.

Dalam gerimis pagi, kabut merayap perlahan, Membaurkan dirinya dalam sepi yang indah. Sehelai kabut, saksi bisu kebesaran Tuhan, Menyampaikan pesan dalam keterbatasan insan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun