Mohon tunggu...
Marthince
Marthince Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teruslah melangkah, meski langkahmu terasa berat. Kegigihanmu akan membawa cahaya di ujung perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesederhanaan

24 Februari 2024   12:14 Diperbarui: 24 Februari 2024   12:21 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di keheningan malam yang sunyi, Terang remang-remang menyapa wajahku, Kusaksikan gemerlap bintang di langit, Di sana terpapar kesederhanaan yang abadi.

Tak perlu harta berlimpah, Tak perlu gemerlap dunia, Kesederhanaanlah yang kumiliki, Menyentuh hati dalam kehangatan yang hakiki.

Di antara dedaunan yang hijau, Kicauan burung menjadi teman setia, Sederhana namun penuh makna, Itulah hidup yang kusyukuri dengan tulus.

Dalam setiap nafas yang kuambil, Kuucap syukur pada Sang Pencipta, Kesederhanaan adalah kekayaan sejati, Melahirkan kedamaian di setiap langkahku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun