Selesai Yang Tak Pernah Benar-Benar Usai

Drrrrttt.....

Notifikasi favorit yang menjadi santapan ku setiap pagi. Aku menyukainya, setiap langkah terasa ringan, aku bekerja dengan semangat. 

Hubungan jarak jauh yang menghantui pikiranku, antara berhasil atau tidak. 

Di kota Medan yang indah, aku menyukai setiap jengkal jalan yang pernah kita lewati bersama. Ketakutan dipisahkan oleh jarak menjadi buronan di kepalaku. 

Senyuman tipis yang kutunggu setiap pagi karna membaca sapaanmu menjadi sangat langka, jangankan setiap pagi, satu pesan itupun sangat aku nantikan diujung malam. 

tidak ada masalah yang kita hadapi sebelum kita lost contact, tidak ada pertengkaran, tidak ada yang janggal. 

Tapi..... 

pesanku mulai kemarin tidak kamu balas

Kamu online, tapi tidak kunjung membalas pesanku

ada apa gerangan? Apakah ada yang menggantikanku disana? 

Kota Medan menjadi terasa menyesakkan, tidurku menjadi tidak nyenyak, berat badanku berkurang, wangi masakan pun menjadi musuhku saat ini. 

Jika harus berakhir, bisakah kamu memberi kejelasan? 

shittt..... 

Aku berperang sendiri dengan pikiranku

Peperangan pikiran yang tak kunjung mendapatkan solusi. 

Kejadian ini yang pertama kali kurasakan

Ah.. ... 

Ini sudah closure

Mengakhiri hubungan LDR ini, dengan penuh tanda tanya

Aku butuh waktu, untuk melepaskan dan melangkah sendiri