Â
Di batas pertemuanÂ
kau mulai berceloteh
banyak dan tak terbendung
tentang kau dan kau
kau gambarkan dalam tulisan panjang
kau deskripsikan  pula di wajahmu
lalu, ketika berlaluÂ
aku tahu, semua tentangmu
sebab, angin selalu bawa kabar
sebab, laut selalu bercerita
kita masih saja bertemu
di setiap hayalan juga mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!