DTPEDULI.ORGÂ | GUNUNG KIDUL -- Pada hari kedua Tasyrik, Ahad (8/6/2025), takbir masih terus bergema penuh haru dan bahagia, menyemarakan ibadah qurban yang dinantikan. Tetapi di salah satu bagian bumi Indonesia, yakni Temu Ireng, Gunung Kidul, ada orang-orang yang masih bergelut dengan kesulitan dan keterbatasan melaksanakan ibadah Qurban.
DT Peduli hadir menjadi oase harapan bagi warga Temuireng, Girisuko, Panggang, Gunungkidul. Daging qurban yang dibagikan membawa senyum dan air mata bahagia, karena banyak di antara mereka yang jarang merasakan nikmatnya daging.
Acara dimulai dengan penyembelihan hewan qurban di salah satu rumah warga, yang dilakukan secara gotong royong. Anak-anak, muda-mudi, ibu-ibu antusias bertakbir menyaksikan prosesi ibadah qurban. Daging kurban, selanjutnya, dibagikan langsung ke rumah-rumah warga. Suasana yang hangat dipenuhi kebersamaan mencairkan letihnya pekerjaan sehari-hari.
Beberapa warga menyampaikan rasa terima kasih dengan haru.
"Mba, sampaikan ke donatur, tahun depan qurban disini lagi ya. Disini kami jarang makan daging," ungkap seorang dengan suara terharu.
"Matur nuwun sanget nggih, Mba. Matur nuwun DT Peduli dan para donatur. Ini dagingnya saya terima, ya Mba. Semoga DT Peduli dan seluruh donatur senantiasa diberikan kebaikan dan keberkahan oleh AllahSWT," ungkap Marjiyem, warga lainnya.
Jamin Paryanto, Lurah Desa Girisuko, juga menyampaikan terima kasih kepada DT Peduli. Ia menyampaikan semoga program kebaikan yang disalurkan DT Peduli terus berkepanjangan memberikan manfaat untuk warga Girisuko.
Menurut Ketua Tim DT Peduli Yogyakarta, program Qurban Peduli Negeri (QPN) dilaksanakan dengan tujuan menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini minim menerima bantuan, termasuk di kawasan Gunungkidul.