Sebagaimana dikatakan oleh Buya Hamka, "Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana-mana. Tetapi jangan perdagangkan kejujuran dengan kepentingan."
---
Mengapa Publik Harus Kritis Juga pada Kritik
Dalam masyarakat demokratis, kritik terhadap pemimpin adalah keniscayaan. Tetapi publik juga perlu kritis terhadap para pengkritik. Jangan sampai kita terjebak dalam "pengadilan opini publik" yang dibangun oleh narasi tanpa data. Kritik yang sehat adalah kritik yang berbasis pada fakta, bukan prasangka; argumentasi, bukan insinuasi.
Sebagaimana dikatakan oleh Thomas Jefferson, "Information is the currency of democracy." Tapi informasi yang sesungguhnya, bukan hoaks atau insinuasi, adalah bahan bakar peradaban.
---
Akhir Kata: Demokrasi Bukan Jubah Kepentingan
Menuntut kejelasan dari pejabat publik adalah hak warga negara. Namun menyuarakan tuntutan tanpa kesediaan mendengar klarifikasi resmi, atau dengan agenda terselubung, adalah bentuk manipulasi demokrasi.
Presiden Jokowi sudah berkali-kali dinyatakan lulus dari UGM oleh institusi resmi. Jika benar ada data baru yang menunjukkan sebaliknya, tunjukkan secara hukum. Tapi jika tidak, maka perdebatan ini hanyalah bentuk pengalihan isu dan pengaburan agenda publik.
Demokrasi bukan tempat untuk berlindung dari kepentingan pribadi dengan jubah kebenaran. Demokrasi adalah tempat untuk bersuara, dengan integritas dan akal sehat.
---
"Kebohongan yang diulang-ulang tetaplah kebohongan. Kebenaran yang diam tetaplah kebenaran." --- Bung Hatta