Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Inilah Peran dan Hasil Terbaik Prabowo untuk Indonesia

30 Juni 2019   19:28 Diperbarui: 30 Juni 2019   21:33 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: merdeka.com

Prabowo berhasil menjadi juara kedua dalam kontestasi Pilpres. Sayangnya posisi itu belum cukup untuk menjadikannya sebagai orang nomor satu di negeri ini. 

Dalam pidato menanggapi hasil keputusan MK, selain menyatakan menerima hasil keputusan MK, juga dia tetap menyelipkan pesan bahwa dirinya akan tetap ingin membangun bangsa ini.

Jika kita memposisikan diri kita di tempat Prabowo sekarang ini, kita akan bisa rasakan kekecewaannya karena harapan untuk menjadi Presiden masih belum bisa tercapai walau dia sudah mencoba sebanyak dua kali.

Rupanya hanya tekad kuat belum cukup bagi Prabowo guna mendapatkan suara mayoritas dari rakyat Indonesia untuk memilihnya menjadi pemimpin bangsa ini.

Sebenarnya melihat tekad Prabowo untuk membangun bangsa ini sangat patut kita hargai. Hanya ada satu pertanyaan yang juga harus kita ungkapkan, apakah kalau mau mengabdi dan membangun bangsa ini, harus terlebih dahulu menjadi presiden?

Tentu saja jawabannya sangat jelas sekali: TIDAK. Ada banyak peran dan posisi lain yang tidak kalah penting untuk membangun bangsa yang sangat besar ini.

Untuk Prabowo sendiri sebenarnya pintu sebagai tokoh dan bapak bangsa tersebut sangatlah terbuka lebar. Tinggal apakah dia mau ambil peran - peran itu, selain untuk menjadi presiden?

Sebenarnya ada satu peran Prabowo yang sesungguhnya sangat penting dan sudah terbukti telah menyumbangkan yang terbaik bagi bangsa ini. 

Apakah itu? 

Peran itu adalah kejelian Prabowo dalam mencari dan menemukan tokoh bangsa yang sungguh berbakat dan fenomenal. 

Jadi seperti dalam pertandingan sepakbola  menemukan pemain yang berbakat atau Indonesian Idol mendapatkan bintang panggung baru, nampaknya Prabowo punya bakat tertentu untuk melihat bahwa tokoh tertentu sungguh bisa bersinar.

Kemampuan itu sudah ada, mau bukti? Hasilnya adalah Jokowi dan Ahok.

Ya, dua tokoh ini adalah merupakan sumbangan besar bagi bangsa ini, dan tokoh yang telah menemukan dan mempromosikan mereka adalah Prabowo.

Tentu kita masih ingat bagaimana Prabowo lewat partai Gerindra adalah partai yang pertama mendukung ke dua tokoh itu untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI. 

Jokowi memang berasal dari partai PDIP, namun dirinya adalah anggota biasa sehingga sebenarnya tanpa dukungan Gerindra, agak sulit PDIP mengusulkan Jokowi menjadi Gubernur prestisius di DKI Jakarta. Karena sebenarnya ada tokoh - tokoh senior dari Partai PDIP yang merasa lebih berhak dan pantas untuk menjadi gubernur di sana.

Sikap para elit  PDIP ini jelas terasa pada awal periode pertama Jokowi menjadi presiden. Dirinya bukan hanya diganggu oleh tokoh dan politikus partai oposisi tapi juga dari partainya sendiri PDIP. Sehingga waktu itu ada istilah terkenal "Jokowi adalah petugas partai".

Untuk Ahok, lebih fenomenal lagi. Dari seorang yang tidak terkenal, karena didukung oleh Prabowo lewat partai Gerindra, maka diapun dapat tiket untuk berpasangan dengan Jokowi. Padahal waktu itu Ahok masih sebagai anggota partai Golkar. Juga statusnya sebagai "minoritas ganda".

Saat itu sebenarnya banyak orang meragukan pasangan ini bisa memenangkan kontestasi Pilgub di DKI, karena keduanya adalah bagai new kids on the block.  Apalagi partai pendukung kandidat petahana adalah mayoritas.

Namun sekali lagi karena kepercayaan dan dukungan yang total dari Prabowo, dan kemudian juga oleh pilihan mayoritas masyarakat Jakarta, keduanya berhasil mengalahkan petahana.

Nah, menjadi pencari bakat tokoh - tokoh bangsa yang dimiliki oleh Prabowo sebenarnya adalah sumbangan yang sangat berharga yang bisa disumbangkan untuk kemajuan bangsa ini. Jika peran ini dia tekuni, dapat diyakini akan semakin banyak tokoh - tokoh muda yang dapat berkiprah demi kemajuan bangsa ini. 

Namun pertanyaan sangat besar perlu dikemukakan di sini, apakah Prabowo Subianto bersedia menerima tugas ini?. Tetap mau menjadi King atau King Maker? Sebenarnya peran menjadi King Maker juga adalah jabatan yang sangat terhormat. ***MG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun