Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Katanya, Hanya Kecurangan yang Bisa Kalahkan Prabowo

22 Maret 2019   16:48 Diperbarui: 22 Maret 2019   18:06 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kedaipena.com

Semakin dekat waktu Pencoblosan, nampaknya suasana semakin panas dan narasi para pendukung semakin vulgar.

Setelah mengancam para lembaga survei yang memenangkan Jokowi dengan prosentase lebih dari 20 persen akan dituntut ke ranah hukum. Tim Prabowo kembali menyatakan bahwa Prabowo hanya bisa dikalahkan oleh kecurangan.

Penulis melihat narasi - narasi ini sudah dipersiapkan dengan seksama. Ada kesan mereka sengaja mengeluarkan narasi tersebut menjelang waktu pencoblosan. 

Tentu mereka punya tujuan. Dengan narasi tersebut mereka mau mengatakan, "Kami sudah pasti menang. Kalau ternyata kalah? Kemenangan itu tidak sah karena kami sudah dicurangi".

Hal ini mengingatkan penulis akan pernyataan Mahfud MD. Ada kelompok yang sudah mempersiapkan skenario untuk menggagalkan Pemilu. 

Cara mereka adalah dengan menyebarkan hoax, fitnah dan kampanye hitam. Mereka akan menyerang lembaga - lembaga terkait yang diberikan tugas untuk menjaga dan mengelola Pemilu ini supaya aman, transparan dan berkeadilan. lembaga yang jadi sasaran deligitimasi itu adalah KPU, Polisi dan Depdagri.

Baca juga: Usaha Menggagalkan Pemilu Menghantui Kita

Pernyataan yang disampaikan Tim BPN itu bisa digolongkan sebagai fitnah. Mengapa? Karena mereka mengatakan "pasti dicurangi". Artinya ada orang yang mereka tuduh melakukan kecurangan. 

Kalau sudah demikian, maka hal itupun juga bisa dikatakan sebagai kampanye hitam. Karena saat ini hanya ada dua kandidat yang berkompetisi maka otomatis, tim di seberang lah yang mereka tunjuk melakukan kecurangan.

Selain kandidat lawan, mereka juga melempar kan tuduhan kepada para instansi terkait dalam penyelenggaraan Pilpres sudah bersikap berat sebelah dan tidak adil.

Sebenarnya jika mereka fair harus dipaparkan secara detil bukti - bukti bahwa mereka sudah pasti menang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun