Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

JK Sudah Mulai Pecah Kongsi dengan Jokowi?

20 Februari 2019   07:51 Diperbarui: 20 Februari 2019   08:14 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.tribun.com

Akhir - akhir ini ada fenomena menarik dengan sikap JK. Sejak menjadi wakil Jokowi sampai sebelum masa pilpres suaranya jarang terdengar. Padahal hal itu sebenarnya bukanlah karakter JK. JK adalah pribadi yang mudah dan suka berbicara.

Mungkin sikap ini adalah cara JK untuk menjawab kekhawatiran ketika dia kembali menjadi wakil presiden setelah sebelumnya pernah di posisi serupa pada saat SBY menjadi Presiden.

Waktu itu ada tuduhan bahwa JK tampil terlalu dominan sebagai wakil presiden sehingga ibarat ada matahari kembar di pemerintahan masa itu.

Selain bersikap tidak menonjol, komentar JK pun, jika berbicara dengan media, selalu membela kebijakan Jokowi. Juga ketika Jokowi sedang berhadapan dengan lawan politik nya.

Sikap itu mendadak berubah beberapa waktu ini. Tiba - tiba JK lebih sering bersuara. Bahkan juga mengkritisi kebijakan Jokowi di depan media.

Sang wapres mengkritik pembangunan infrastruktur yang sedang dibangun: mengenai jalan kereta api di Sulawesi yang dikatakan mubasir, LRT yang terlalu mahal. 

Kritik ini terdengar aneh. Pertama beliau sebagai Wapres adalah bagian dari pemerintahan ini. Berarti adalah juga punya peran untuk mengambil kebijakan. 

Kedua, seandainya pun memang ada yang perlu diperbaiki, dia bisa langsung berbicara dengan Presiden, dan bukannya ke media. 

Komentar lain yang penulis nilai berseberangan adalah ketika seolah dia memberikan peluru pada pihak Prabowo. 

Saat Jokowi mengkritisi Prabowo karena memiliki lahan luas sementara dalam programnya menuduh Presiden saat ini tidak punya perhatian pada mereka yang tidak punya lahan garapan, JK justru memberikan statement, ' apa salahnya punya lahan luas' yang ditambah pengakuan, "sayalah yang memberikan lahan itu pada Prabowo".

Fakta - fakta ini pastilah membuat orang curiga. Setelah JK tidak mungkin bagi menjadi Wapres nampaknya dia sudah mulai pecah kongsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun