Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang seperti 'pisau bermata dua' yang menimbulkan banyak 'benang merah' pada lembaga informasi. Masalah yang paling krusial yaitu masalah konservasi dan preservasi yang bahkan sampai saat ini belum bisa teratasi secara maksimal. Menurut penulis, masalah dan solusi dari perkembangan ini tergantung dari tiga aktor utama yaitu para profesional informasi, organisasi atau pemerintah, dan masyarakat. Faktor inilah yang nantinya menentukan prinsip dan pedoman pelaksanaan konservasi dan preservasi yang ideal.
Prinsip-prinsip pada konservasi dan preservasi adalah sebuah pedoman atau pegangan yang biasanya digunakan oleh lembaga informasi untuk melakukan konservasi dan preservasi. Menurut Leonard Montague Harold dalam bukunya yang berjudul "Harold's Librarians glossary and reference", prinsip-prinsip konservasi dan preservasi yaitu :
Prevention of DeteriorationÂ
Tindakan preventif untuk melindungi bahan pustaka dengan mengendalikan kondisi lingkungan dan  melindungi bahan pustaka dari kerusakan lainnya, dan termasuk cara penanganannya.
PreservationÂ
Penangan yang berhubungan langsung dengan bahan pustaka dan biasanya kerusakan yang di sebabkannya berasal dari udara yang lembab, faktor kimiawi, serangga, dan mikroorganisme yang kemudian harus di hentikan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
ConsolidationÂ
Memperkuat bahan yang sudah rapuh dengan memberi perekat (sizing) atau bahan penguat lainnya.
RestorationÂ
Memperbaiki koleksi yang telah rusak dengan jalan menambal, menyambung, mengganti jilidan dan mengganti bagian yang hilang agar bentuknya mendekati keadaan semula.
ReproductionÂ