Mohon tunggu...
Laurie
Laurie Mohon Tunggu... Penulis independen

Menyukai keheningan, mencintai tulisan, dan selalu ingin memahami dunia. Menulis pelan, berpikir dalam

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Viral Manusia Kanibal di Luwu Timur: Dari Pesan WhatsApp ke Fakta Lapangan

17 Oktober 2025   12:33 Diperbarui: 17 Oktober 2025   12:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makassar. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Andreawan Tarigan

Foto-foto yang beredar juga dikonfirmasi tidak ada kaitannya dengan peristiwa apa pun di Luwu Timur.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi tanpa dasar yang bisa menimbulkan keresahan.

Mereka juga mengingatkan, siapa pun yang menyebarkan hoaks bisa dijerat hukum sesuai Undang-Undang ITE.

Klarifikasi ini sedikit meredakan ketegangan. Namun jejak ketakutan sudah terlanjur tertanam --- bukti bahwa kekuatan hoaks sering kali lebih cepat menyebar daripada kebenaran itu sendiri.

---

Mengapa Kita Mudah Percaya Hoaks

Mungkin karena di era digital ini, kita hidup dalam banjir informasi.

Orang lebih cepat bereaksi daripada meneliti.

Saat pesan datang dengan nada ancaman dan melibatkan hal-hal sensitif --- seperti keselamatan anak --- akal sehat bisa tersisih oleh rasa takut.

Di sisi lain, tidak semua orang punya kebiasaan memverifikasi berita sebelum meneruskannya.

Padahal satu klik "teruskan pesan" bisa menciptakan efek berantai yang panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun