Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiang Bendera yang Kosong

8 Agustus 2024   06:51 Diperbarui: 8 Agustus 2024   06:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dokumen pribadi 

Di ambang pintu, kuintip dengan lirih,  

Bendera berkibar, lambang suci,  

Namun kini hilang, tak lagi terlihat,  

Terbawa angin, hilang tak kembali.

Tali usang, rapuh dan tua,  

Menggantung harapan yang kini tiada,  

Putus di tengah riuhnya waktu,  

Meninggalkan tiang yang kosong dan pilu.

Dulu berkibar dengan gagah berani,  

Mengiringi doa dan semangat juang,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun