Menyatu Dalam Ibadah dan Persaudaraan
Oleh: Abi WihanÂ
Di subuh yang tenang, seruan panggilan
Menggetarkan hati, merobohkan angkuh
Bersujud di Baitullah, hati terurai merunduk
Menjalani ibadah, jiwa berkelana ke segala arah
Lembah Arafah, tsunami manusia ruah
Bersatu doa, tak ada yang berbeda
Malam Muzdalifah, langit bertahta
Menghitung bintang, mengenang sejarah
Lalu di Mina, melempar setan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!