Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi Cinta

4 April 2024   04:18 Diperbarui: 4 April 2024   04:47 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by: www.bing.com


Di depan pak penghulu, aku berjanji,
Beberapa tahun lalu, janji itu terucap.
Ikatan cinta kita akan kujaga selalu,
Sebuah nyala abadi, takkan pernah padam.

Bersamamu, anugerah yang kumiliki,
Menghangatkan hati yang dulu membeku.
Meski perjalanan hidup kita berliku-liku,
Ketulusanmu membuat hidup berarti.

Maafkan aku yang tak sempurna,
Tak selalu bijaksana dalam sikap.
Bersamaku, hidupmu kadang merana,
Membuatmu gundah dan gelisah.
Karena diriku tak sehebat Arjuna.

Suka duka kita lalui bersama,
Pemikiran tak selalu seirama.
Kesulitan kadang meninggalkan trauma,
Bahtera rumah tangga penuh dilema.
Ketegaranmu membuatku terkesima,
Segala kekuranganku engkau terima.

Cinta suci seputih melati,
Akan kujaga hingga akhir hayat nanti,
Wanita saliha, idaman di hati,
Dirimu tak akan pernah terganti.
Kesucian cinta yang sangat berarti.

Keluarga kecil bahagia,
Bersama anak kita yang ceria.
Dirimu dan anak kita adalah karunia,
Semoga kehidupan kita menjadi mulia.

Saat dirimu tersenyum manja dalam pelukan,
Kukecup keningmu dan doa aku panjatkan.
Bersamamu di surga bukan sekedar angan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun