Di tepi hamparan sawah, di bawah langit terbentang,
Jejak kaki kecil terukir dalam lumpur,
Rerumputan melambai, menyambut pagi yang cerah,
Sebagai saksi bisu, mereka menyimpan cerita bahagia.
Abang dan adik, berdua berlarian,
Mereka bermain, mengarungi petak-petak hijau.
Seperti kupu-kupu yang menari di antara rerumputanÂ
Kaki mereka basah oleh embun pagi,
Mengikuti jejak yang mengajak petualangan.
Jejak kaki kecil, tak seberapa dalam,
Namun mengguncang dunia yang luas,
Mereka menemukan keajaiban di setiap langkah,
Di antara rerumputan yang merangkul mereka.
Sawah panggung impian membahanaÂ
Di mana imajinasi berkembang subur,
Jejak kaki kecil mengukir cerita,
Tentang kebebasan, tawa, dan keindahan.
Dan ketika senja tiba,Â
Badan berselimut lumpur, wajah berseri,
Jejak kaki kecil tetap terpatri dalam tanah,
Sebagai kenangan manis di antara rerumputan,
Di sawah yang selalu menyambut mereka dengan senyum.