Mohon tunggu...
Mario F. Lando
Mario F. Lando Mohon Tunggu... -

Hanya seorang blogger amatiran. Jika ingin nekat berkunjung, silahkan ke http://thelando.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Modus Penipuan

23 Maret 2012   03:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:36 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hampir saja menjadi korban penipuan.

Kronologi :

Pada tanggal 21 Maret 2012 di sore hari, Saya ada transaksi dengan orang yang mengaku bernama H. Idris di nomor ponsel +6285216778007 yang katanya ingin membeli barang yang Saya jual lewat forum jual beli kask*s. Dia bilang mau transfer uang ke rekening Saya sebesar Rp. 3.250.000,- sebagai uang muka / tanda jadi (sebenernya saya sudah curiga, nih orang kok percaya amat sama saya padahal belum kenal) pembelian barang dan akan dilunasi hari senin.

Kemudian Saya kasih nomor rekening BCA Saya ke dia, kemudian sekitar 30 menit dia konfirmasi jika sudah transfer seperti tersebut di atas. Saya langsung cek menggunakan m BCA di BB dan belum ada uang masuk karena biasanya jika transfer sesama BCA langsung masuk duit yang ditransfer. Saya sudah minta struk bukti transfer dan dia cuma bilang struknya ada. Saya minta kirim struknya lewat email dia bilang tidak ada internet karna lagi di luar kota.

Dia terus menerus telepon Saya dan Saya bilang bahwa duitnya belum masuk dan dia minta tolong buat pastikan ke ATM. Saya ikuti saran dia ke ATM. Ok, Saya ikuti semua maunya dia karna niat Saya mau menolong orang tersebut.

Sampai di ATM pun sama (saldo Saya tidak bertambah). Kemudian dia telepon ke (katanya) Halo BCA 500888 buat pengaduan dan di conference ke saya juga. Jadi conference call (antara Saya, dia, sama CS). Di sini Saya tambah curiga, setahu Saya Customer Service (CS) Halo BCA (mungkin bank-bank lain juga) tidak boleh conference call sama lebih dari satu nasabah dalam waktu yang bersamaan.

Lebih konyol lagi, Saya di pandu oleh CS yang mengaku bernama Afrizal Johan tersebut untuk memasukkan kartu » transaksi lain » transfer... Nah LOH!! Kok Saya yang di suruh transfer? Kata CSnya itu buat transfer penerimaan ke rekening sendiri. Saya hampir tertawa ngakak mendengarnya, mana ada fitur di ATM buat penerimaan transfer ke rekening sendiri?

Langsung saja Saya tekan cancel dan tarik kartu Saya lagi sambil Saya interogasi CS dan H. Idrisnya soal ini. Eh justru di tutup teleponnya. Sampai di rumah, saya langsung telp ke Halo BCA 500888 dan benar, CS Halo BCA yang asli menjelaskan jika CS BCA DILARANG KERAS mengarahkan (men-direct) nasabah secara langsung di depan mesin ATM.

Pengalaman Saya ini Saya share di Kompasiana biar semua tahu, bahwa ada berbagai macam modus operandi penipuan dan semoga kita semua selalu waspada.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun