Mohon tunggu...
Mario Andinata
Mario Andinata Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mahasiswa KKN UM Adakan Sosialisasi Peningkatan Penghasilan Masyarakat yang Merujuk Pada "Kampung Kopi"

2 Juli 2018   15:13 Diperbarui: 2 Juli 2018   17:26 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), melaksanakan kegiatan kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa ,Sekarbanyu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (1/7/2018). Berbagai macam kegiatan dan program yang dilaksanakan  mereka selama melaksanakan KKN. Salah satunya, mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan penghasilan warga setempat dengan cara menjadikan Desa Sekarbanyu sebagai kampung kopi.

Dalam kesempatan tersebut, tim KKN Desa Sekarbanyu  mengundang Dr. H.Sultoni, M.Pd. Salah satu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, beliau juga seorang pebisnis yang terbilang sukses. Sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut, beliau mengungkapkan "Peningkatan Pendapatan Masyarakat seperti ide dengan melihat potensi yang ada, misal dengan julukan kampung kopi. Kampung kopi ini dipilih karena maraknya kampung wisata sebagai daya tarik tersendiri di wilayah-wilayah Malang dan sekitarnya, sehingga menjadikan terobosan yang nantinya akan dikenal sebagai ikon Desa Sekarbanyu untuk menjadikan sebagai kampung kopi. Melihat juga potensi di Desa Sekarbanyu adalah penghasil kopi" paparnya

screenshot-20180702-150617-2-5b39e15bcaf7db20d0165242.png
screenshot-20180702-150617-2-5b39e15bcaf7db20d0165242.png
Sebagai penikmat kopi, keharuman kopi produksi petani dalam negeri begitu tenar, diiklankan di televisi setiap hari. Indonesia seperti surga bagi pecinta kopi. Namun ironisnya, kesejahteraan tak kunjung dinikmati kaum petani. Kopi sepantasnya dibaca sebagai wajah dan harga diri Negara. Banyak petani hidup pas-pasan meski hasil panenan kerap dibayar murah oleh para tengkulak. Tak hanya itu, lahan perkebunan kopi kian hari kian tersingkir. Sebaliknya, di Negara tetangga, kebun kopi malah jadi dambaan." Ujarnya Mario Andinata, salah satu mahasiswa Tim KKN UM di Desa Sekarbanyu

Behubungan dengan kegiatan tersebut, maka akan diadakan pelatihan lebih lanjut oleh Bapak Suwarji selaku Kepala Desa Sekarbanyu. Agar terciptanya kampung wisata di Desa sekarbanyu, lebih tepatnya kampung kopi. Tidak lain pelatihan lebih lanjut adalah dengan prinsip Produk, Kemasan dan Layanan. Produk yang berarti produksi kopi sampai menjadi bahan jadi dan memiliki kemasan semenarik mungkin, serta layanan dengan selalu tersenyum serta ramah kepada pengunjung.

Tidak sebatas terobosan untuk desa saja, tetapi dengan semangat Dr. H.Sultoni, M.pd juga memberikan sebuah terobosan untuk buruh tani agar dapat menambah penghasilan. Bagaimana caranya ? "Harus memiliki semangat, banyak akal. Salah satunya jangan mengarapkan bayaran buruh tani saja, harus ada sumber lain, misalnya punya ternak (sapi, kambing, kerbau, ayam, kelinci dan sebagainya). Tidak lupa juga, memiliki usaha bersama yang berpedoman pada PKL (Produk, Kemasan dan Layanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun