''posisinya adalah sebagai putri sulung, dia harapan utama kedua orang tuanya, teladan dan tumpuhan cita-cita bagi adik-adiknya'
Sebut saja dia Speedy. Dia adalah gadis manis yang sangat tomboy. Dia tak pernah percaya akan adanya cinta yang selalu dibicarakan orang-orang. Dia tak pernah merasakan betapa indahnya cinta yang selalu dapat memabukkan dan betapa saktinya cinta yang sering menjadi pengukir luka. Sejak Sekolah Dasar hingga menginjak bangku Senior High School dia tetap menjadi sosok gadis tomboy yang tidak pernah merasakan jatuh cinta AKA 'as know as' dia tidak pernah pacaran layaknya anak milenial saat ini. Tidak memiliki kekasih sepertinya menjadi masalah besar yang membuat hari-hari terasa tak lengkap. Namun pada kenyataannya tidak memiliki kekasih its not a big deal, tapi akibat orang-orang disekitar sudah mempunyai kekasih and then make us little jealous. But jomblo its fine.
Tidak memiliki kekasih it doesn't mean she not happy. Speedy memang tidak pernah memiliki kekasih tapi hari-harinya tetap penuh warna. Dia menjalani harinya bersama keluarga, teman dan orang-orang disekitarnya. Kedua orang tuanya menaruh harapan penuh padanya sebagai putri sulung. Mereka menginginkan agar putrinya bisa sukses dalam menggapai mimpinya sebagai seorang bidan. Mungkin terkesan sedikit aneh bagi sebagian orang karena gadis tomboy ingin menjadi seorang bidan tapi seseorang bebas untuk bercita-cita.
Speedy memutuskan untuk melanjutkan pendidkannya ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga ia mulai mempersiapkan segalanya dan disela-sela persiapannya dia bertemu seorang pria. Sebut saja pria itu Diggle. Speedy yang semula tak pernah percaya akan adanya cinta seketika merasakan denyut yang terasa asing dan mengelitik jantungnya. Detakan tersebut terasa tak mau tenang ketika melihat sosok bagaikan malaikat dihadapannya. Sosok tersebut memancarkan keindahan dan mencerminkan keanggunan dengan tutur kata yang melontarkan kesopanan.
Pria tersebut membuat jantungnya berdetak kencang, dan sejenak dia tak mengerti, why my heart was beating hard? ''Tanyanya dalam hati''. Mereka saling menatap dan angin berhembus dengan perlahan membelai setiap lekuk daun mangga. Di sebelahnya rumpun bambu bergoyang-goyang dengan anggun, seakan ingin membisikan kata cinta. Hadirnya bagai rintik hujan dipenghujung kemarau, membasahi padang hati yang gersang. Dia bagai indahnya rona pelangi yang datang di akhir badai hujan. Berawal dari pertemuan singkat itu, akhirnya terjalinlah kisah asmara dia antara mereka. Ini adalah kisah cinta pertama yang dibangun speedy.
Setelah 2 minggu menjalin tali asmara, akhirnya mereka melanjutkan kuliah dikota yang sama yaitu kota malang. Kisah yang mereka bangun bersama begitu indah. Lika liku kehidupan ditanah rantau dilalui mereka bersama. Speedy begitu percaya pada kekasihnya. Menurutnya diggle adalah pria idaman dan akan menjadi suaminya kelak hingga ia menaruh kepercayaan yang begitu besar pada- Nya. Kisah mereka terus berlanjut, namun sebagai putri sulung dan putri satu satunya, speedy mendapatkan perhatian lebih dan kedua orang tuanya selalu khawatir pada kehidupan putrinya ditanah rantau hingga akhirnya mereka menginginkan speedy untuk tinggal di asrama dan speedy selalu menuruti keingginan orang tuanya.
Kisah cinta speedy mulai luluh lantan sejak dia memasuki asrama, dia tak selalu berkomunikasi dengan kekasihnya, namun ia tetap percaya pada kekasihnya. Akan tetapi semua kepercayaannya sia-sia. Pria yang ia cintai telah mencabik-cabik hatinya dengan meniduri wanita lain. Seketika jantungnya berhenti bedetak, matanya pucat pasi dan seluruh tubuhnya lemas seakan terus berkata ''No......, theres no way, it's just a dreaming''.
Cinta itu kini telah ternodai. Dia yang adalah segalanya kini lenyap seketika. Awalnya ia tak percaya, namun Derita semakin terasa dan keluhan jiwa terus membara, tersiksa oleh luka perasaan diatas pengkhianatan cinta didepan mata.
Meskipun hatinya tercabik-cabik dan belum pulih, speedy dengan berbesar hati memaafkan kekasihnya. Mungkin bagi sebagian orang speedy adalah gadis bodoh yang dibutakan oleh cinta. Namun rasa cintanya begitu besar hingga ia memberikan kesempatan kedua pada pria yang sudah mengkhianati cinta sucinya.
Kisah cintanya mulai ditata kembali. Meskipun patah hatinya belum sepenuhnya pulih,ia berusaha untuk memulai lagi kisah cinta pertamanya. Hari demi hari mereka lalui dengan mengubur semua masa kelam itu hingga pada suatu waktu ia mendapati kabar bahwa gadis yang pernah ditiduri oleh kekasihnya itu hamil. Semua kisah yang baru dimulainya kini tercerai beraikan lagi oleh sang waktu. Kisah yang hampir pulih itu kini harus berakhir.
