Inovasi tersebut mengantarkan Rusnani sebagai salah satu dari tenaga pendidik yang menerima penghargaan dari bupati Aceh Tamiang.
Rusnani menyampaikan , Home visit yang dilakukan merupakan metode untuk mengajarkan para murid SDN Sungai Kuruk yang diambil setelah proses belajar secara daring dirasa belum maksimal.
Dijelaskan oleh Rusnani, Home visit ini di lakukan dengan mendatangi rumah- rumah siswa dengan membentuk kelompok guna memberikan materi pembelajaran, disisi lain metode ini diambil sebab sebahagian besar siswa yang bersekolah di SD Negeri Sungai Kuruk II tidak memiliki android untuk mengikuti belajar secara daring.
" Inovasi ini akhirnya membuat saya mendapat penghargaan dari Bupati Tamiang yang diserahkan olh ketua pkk aceh, Dyah erti idawati pada tanggal 21 Oktober 2020 kemarin" Ucap Nani sapaan akrab guru SDN tersebut.
Rusnani juga mengatakan bahwa penghargaan ini hendaknya menjadi motivasi bagi teman- teman guru lainnya dalam mengajar dimasa pandemi ini .
" Alhamdulillah , atas penghargaan yang telah diberikan kepada saya, semoga ini menjadi motivasi buat diri saya dan guru- guru lainnya dalam rangka mengajarkan anak didik ditengah pandemi covid 19" Papar Rusnani.
Sementara Bupati Aceh Tamiang , Mursil mengaku bangga memiliki guru dan tenaga pendidik yang mampu berinovasi di tengah pandemi covid 19.
Dan Bupati berharap penghargaan ini kiranya dapat menjadi semangat bagi para guru untuk mencerdaskan anak bangsa.
Semoga pandemi yang melanda negeri ini tidak menghambat kita untuk terus berinovasi dan berkreasi demi memajukan pendidikan anak bangsa.