Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Blogger | Content Writer | Content Placement Artikel di Blog | Reviewer Produk dan Jasa di Blog. Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com dan curhatanku.com Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Profesi Virtual Assistant, Remote Job yang Bisa Dikerjakan Ibu Rumah Tangga

27 September 2025   13:44 Diperbarui: 28 September 2025   08:17 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit Photo: Bing Image Creator

Dengan menjadi seorang Virtual Assistant (VA), maka kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk upgrade skill. Jika sudah menjadi seorang VA yang terampil, maka bukan tidak mungkin tawaran kerja akan makin banyak berdatangan.

Dokumentasi by Triana Dewi
Dokumentasi by Triana Dewi

Pada kesempatan kali ini, Mbak Rahmah Chemist dari komunitas Cak Kaji Jatim  membagikan pengalaman beliau kepada kami mengenai cara memulai karir sebagai Virtual Assistant. Kebetulan sekali Mbak Rahmah Chemist memiliki pengalaman sebagai Virtual Assistant dan sudah meng-handle beberapa client. 

Profesi Virtual Assistant, Begini Cara Kamu untuk Memulai Karirnya

"Semua orang bisa memiliki kesempatan menjadi Virtual Assistant", begitu kata mbak Rahmah Chemist ketika memulai sharing session dengan kami. Tentu saja ketika menerima tawaran menjadi seorang Virtual Assistant, kita harus punya kemampuan basic terlebih dahulu di dunia digital.

Saat ini, ibaratnya siapa sih yang tidak paham dengan kemampuan komputer dasar seperti Microsoft Office dan juga kemampuan menggunakan email serta media sosial. Dengan kemampuan dasar yang kamu miliki ini, nantinya bisa dikembangkan dalam upaya menjadikan dirimu sebagai Virtual Assistant yang multi talenta.

Ada beberapa langkah awal apabila kamu ingin menjadi seorang Virtual Assistant, diantaranya:

1. Fokus Pada Keahlian Dasar yang Dimiliki 

Meskipun seorang Virtual Assistant memiliki tanggung jawab dasar membantu segala tugas administratif client, namun tak ada salahnya kamu juga mulai untuk fokus pada satu bidang tertentu dengan keahlian yang lebih mendalam. 

Misalkan saja kamu fokus pada pengelolaan media sosial dan berusaha agar media sosial milik client memiliki insight bagus dengan cara membuat konten-konten yang relevan dengan tren terkini. Apabila client merasa puas dengan pekerjaanmu sebagai Virtual Assistant spesialis pengelolaan media sosial, bukan tidak mungkin client akan melakukan repeat order hingga merekomendasikan dirimu ke relasi yang lain.

2. Menjalin Networking

Sama halnya dengan profesi blogger dimana saya tergabung di beberapa komunitas blogger, profesi Virtual Assistant juga tentunya memiliki komunitas. Kamu yang ingin serius terjun menekuni profesi Virtual Assistant, hendaknya mulai sekarang mencari tahu komunitas apa saja yang bisa diikuti, agar tak ketinggalan informasi seputar dunia Virtual Assistant.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun