Kala itu ....
Gumpal virus meradang
Alur pendidikan terhadang
Sedikit mengusik semangat
Melebur cercah tekad kuat
Namun kami berusaha tetap tegar
Genggam asa tersisa
Kami coba ukir nuansa
Agar mereka mengerti
Bahwa gempar dunia belum terhenti
Meski berbalut pandemi
Kami akan terus berbakti
Karna ...
Pengetahuan terlalu berarti
Jika begitu saja terhenti
Terlalu berarti
Jika harus terganti dengan virus tak berarti
Kawan
Bangkitlah dan sadarlah ... !!!
Bangkitlah
Tuk hilangkan gelap dunia
Sadarlah
Nada semesta harus berirama
(Maka genggam tanganku)
(Tuk robohkan tembok penggangu)
(Agar teraih cita-citamu)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!