"Aku yang memberi tahu kepada Karin kamu di sini. Ia ingin menjumpaimu sebelum ia pergi. Pindah ke kota lain," jelas Kania.
Aku mematung. Kebahagiaan benar-benar tidak berpihak. Aku tak kuasa membendung air mata. Aku lelah dan ingin mengakhiri semuanya.
"Nyerah, Mas?"
"Aku yang pindah kota, Mas, Anita anakku, ini suamiku," jelas Kania.
"Aku masih sendiri, Mas Ali," kata Karin.
Ia menghapus air mataku. Memelukku dengan eratnya. Aku tak bisa menyembunyikan bahagiaku. Aku tak lagi membenci pelangi. Ia kurindu hadirnya.
31 Maret 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!