Mohon tunggu...
maria kurniawati
maria kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Be Positive Always

Guru dan penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Cinta Mulai

17 Maret 2021   00:17 Diperbarui: 17 Maret 2021   00:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebuah surat tergeletak di atas meja. Bingung dan penuh tanda tanya Tasya memandang kertas merah jambu itu. Pelan-pelan diambilnya, tercium bau wangi dari kertas bergambar bunga. 

Bergetar tangannya saat membuka lipatan demi lipatan. Suara gaduh teman-temannya tidak mengganggu perasaan berdebarnya. Tasya memberanikan diri membaca tulisan yang tertera. 

Dear Tasya, sudah lama aku mengagumimu. Sejak kita belajar bersama saat pelajaran matematika beberapa minggu lalu, aku tidak bisa menghapus wajahmu dari ingatan. 

Konyol kan. Anggap surat ini mewakili perasaanku. Aku ingin lebih mengenal dirimu. Kalau boleh aku ingin memanggilmu Tasya ku. Jika kau setuju, bawalah surat ini pulang dan simpan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun