Banyak anak yang takut kegelapan padahal tidur dalam gelap membawa lebih banyak manfaat bagi perkembangan mereka. Berikut ini adalah ulasan mengapa tidur dalam gelap lebih bermanfaat dibandingkan tidur dengan lampu kamar yang dinyalakan.Â
Saat otak lelah karena aktivitas seharian penuh, otak mengirimkan sinyal pada tubuh yang kemudian dirasakan sebagai kantuk. Jadi tidur berguna untuk mengistirahatkan tubuh dan otak yang telah digunakan seharian penuh. Selama tidur pula sel-sel tubuh memperbaharui diri, mengganti kerusakan, dan pada anak-anak menimbulkan pertumbuhan, terutama tinggi badan. Â
Perbaikan dan pertumbuhan sel-sel yang rusak selama  tidur itu disebabkan oleh kerja hormon pertumbuhan. Semakin banyak hormon pertumbuhan yang bekerja, selama masih dalam batas normal, penggantian sel-sel tubuh semakin baik sehingga kesehatan secara keseluruhan akan lebih baik. Pada anak-anak  ini berarti pertumbuhan akan semakin baik sehingga dapat mencapai tinggi badan dewasa yang normal.Â
Hormon pertumbuhan sendiri dihasilkan oleh kelenjar pituitari, di bawah hipothalamus, di dalam otak kita. Pengeluaran hormon pertumbuhan meningkat antara lain pada saat kita berolahraga dan tidur dalam. Ada pula sumber yang mengatakan bahwa sekresi hormon pertumbuhan lebih tinggi pada saat tidur dalam ruangan yang gelap dibandingkan tidur dalam ruangan yang terang benderang. Hal ini cukup logis karena alaminya kita tidur di saat malam dimana saat itu suasana gelap.Â
Berdasarkan uraian tersebut, lebih bijaksana jika kita membiasakan diri (dan anak-anak kita) untuk mematikan lampu sebelum tidur. Tidur dalam kegelapan berarti sekresi hormon pertumbuhan yang lebih baik, regenerasi sel yang lebih baik, pertumbuhan yang lebih baik, dan tingkat kesehatan yang lebih baik. Jadi, jangan lagi menakut-nakuti anak-anak dengan cerita tentang "monster di dalam gelap" agar mereka tidak ragu lagi untuk tidur dengan lampu kamar yang dimatikan.
Alasan saya tidak mengunggah foto anak ke media sosial
Sudah dikompres tapi tetap demam, salahkah?