Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Alasan Saya Tidak Mengunggah Foto Anak ke Media Sosial

8 Juni 2017   08:28 Diperbarui: 26 Februari 2018   19:24 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa kali saya mendapat pertanyaan “Mana foto bayimu? Kok nggak pernah diupload di facebook?”

Menanggapi pertanyaan semacam itu saya hanya nyengir saja (kalau bertemu langsung dengan si penanya) dan memberikan emoticon nyengir (jika pertanyaan itu lewat aplikasi pesan).

Ada beberapa alasan saya tidak mengunggah foto anak saya ke facebook. Alasan itu beragam dari yang logis sampai yang paling nyleneh sekalipun. Mau tahu apa alasan saya? Cekidot.

  1. Menjaga Rahasia Anak
    Siapa tahu di masa depan nanti dia jadi selebritas dan ingin melakukan perubahan kecil (baca: operasi plastik) di sana-sini (hidung, bibir, pipi..). Kan kasihan kalau foto masa kecilnya sejak zaman bayi sampai remaja sudah tersebar di internet karena ulah mboke. Hehe.. nggak deng. Anak saya cakep kok, semoga nggak oplas apapun yang terjadi. Nggak ikut-ikutan seleb Korea yang oplas di mana-mana. (Bener nggak sih mereka oplas?)

  2. Tidak Ingin Melanggar Aturan Facebook (dan Media Sosial Lainnya)
    Tahu nggak? Ada aturan di facebook yang melarang pembuatan akun untuk anak di bawah 13 tahun. Selain itu, media sosial buatan Mark Zuckerberg ini melarang pemilik akun untuk menampilkan foto diri ‘dari masa lalu’ atau menggunakan foto kecil kita. Nah, kalau foto masa kecil kita yang sudah dewasa saja dilarang, apalagi foto anak kita. Ya kan?

  3. Faktor Keamanan
    Belakangan ini sempat heboh berita tentang kelompok pedofilia yang mencari mangsa di FB. Ini tentu menjadi salah satu faktor kuat yang mendasari saya untuk tidak berbagi info (dan terutama foto) anak di media sosial. Bukan itu saja, Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA), yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 21 Oktober 1998 dan dimodifikasi efektif pada 21 April 2000, melarang pengumpulan informasi tentang anak di bawah 13 tahun melalui media online. Tepat kiranya untuk tidak membagikan informasi anak kita yang berusia di bawah 13 tahun di media sosial. Saya sih no, nggak tahu kalau Mas Anang 😄.

Jadi? Ya sudah. Itu alasan saya untuk nggak membagikan foto (dan data) anak saya di media sosial. Meskipun saya bukan selebriti atau orang penting yang berita tentang keluarganya bakal dicari-cari orang sejagat medsos. Siapa gue.. hahaha..

Karena ini pendapat personal, monggo.. mau pada ikut nggak membagikan info tentang putra putrinya atau tetap berbagi. “Sayang kan kalau perkembangan anakku yang lucu ini nggak dibagi-bagi.” Ha.. ya, gapapa juga sih. Yang penting aman ya Bun..

Nb. Artikel ini saya 'autoplagiarisme' dari status FB saya dengan perubahan seperlunya.

Baca juga: 

Deteksi dini risiko alergi anak dengan kartu ini

Alasan mengapa kamar tidur anak sebaiknya gelap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun