Terima kasih
Provinsi Jawa Barat masuk ke dalam lima besar populasi pengidap HIV se-Indonesia. Bukan raihan yang bisa dibanggakan. Terlebih kasus ini bak fenomena gunung es. Hanya sedikit pengidap yang terdeteksi, sementara ada lebih banyak anggota masyarakat yang belum terdeteksi dan mengetahui dirinya mengidap HIV.
Singkatan dari Warga Peduli AIDS, WAPA merupakan komunitas yang gencar mengampanyekan kepedulian terhadap HIV-AIDS. Berupa sosialisasi dan penanggulangan HIV dan AIDS. Karena sebelum dilakukan tes HIV, orang dengan HIV positif tidak mengetahui bahwa dirinya sudah tertular, dan dapat menularkan virus HIV pada orang lain.
Didukung penuh oleh Pertamina, WAPA Pantura melakukan aktivitasnya di Saung Edukasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sukasari; Oemah Ngariung di Jalan Martasasmita nomor 19 Rancasari, Pamanukan, serta tim medis di Puskesmas DTP Pamanukan, Kabupaten Subang.
Adalah Hasan Sodikun yang memulai kampanye peduli HIV-AIDS pada tahun 2007 dan menjadi Ketua WAPA Pantura setelah organisasi ini terbentuk. Bekerja sama dengan pejabat setempat, Hasan dan kawan-kawan memberikan pendampingan kepada para pengidap HIV-AIDS seperti Ibu Surnasih.
Pengidap HIV-AIDS harus disiplin berobat. Terlambat mengonsumsi obat akan berpengaruh pada jumlah dosis. Dan akhirnya berdampak pada imunitas tubuh.
Melihat fakta tingginya ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV, menarik untuk ditelisik keberadaan kaum perempuan sebagai anggota WAPA Pantura. Mereka lebih luwes dalam melakukan pendekatan. Sayang, stigma yang melekat pada penderita HIV-AIDS membuat mereka kerap mendapat larangan dari keluarga.
Ijah Hadijah, beruntung mendapat restu. Dia berkisah, untuk meyakinkan keluarga besar, setiap 3 bulan sekali mengikuti tes HIV-AIDS bersama dengan kelompok ibu hamil.
Ini sesuai dengan Permenkes RI No. 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, yang menganjurkan pemeriksaan laboratorium rutin saat menjelang persalinan pada semua ibu hamil yang tinggal di daerah dengan epidemi meluas dan terkonsentrasi, serta ibu hamil dengan keluhan IMS dan tuberculosis di daerah epidemi rendah.
Tahun 2017, Pertamina EP Subang membangun Saung Edukasi agar WAPA Pantura bisa beraktivitas optimal. Tidak itu saja, Pertamina mendukung semua kegiatan seperti rapat koordinasi dan serangkaian sosialisasi peduli HIV-AIDS, yakni: pendekatan religi, serentak membuat mural di sepanjang Saung Edukasi, serta membangun Taman Sentra Informasi.