My imaginary friend,
Kamu dimana?
Katamu,Â
Aku cukup teriakkan namamu
Nanti kamu akan datang
Tapi....
Tak kunjung aku lihat batang hidungmu
Tak kunjung aku lihat tanganmu yang mendekapku
Melindungiku dari bayang lelaki jahanam ini
Meredam gema suaranyaÂ
Menenangkan pikiranku yang berisik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!