Penggunaan media sosial untuk menyebarkan berita oleh jurnalis sering kita temukan. Konsep jurnalisme multimedia menjadi cara untuk menarik perhatian para audiens.
Tak jarang banyak ditemukan berita multimedia yang tidak akurat di media sosial. Untuk itu, penting bagi kita, para pengguna media sosial untuk mengenal dan mengetahui tentang akurasi berita yang dikonsumsi.
Banyak cara atau tips bagi pengguna media sosial untuk mengecek akurasi berita multimedia di media sosial.
 Mari kita bahas!
Jurnalisme Multimedia di Media Sosial
Perkembangan teknologi internet memberikan dampak pada dunia jurnalisme. Media online menjadi tanda dari perkembangan teknologi internet.
Melalui teknologi internet, berita jurnalisme yang dulunya hanya dapat diakses melalui media cetak, sekarang dapat diakses melalui media online. Salah satu bentuk media online yaitu media sosial.
Media sosial menjadi media untuk menyampaikan berita jurnalisme, khususnya jurnalisme multimedia. Menurut Yohanes Widodo, jurnalisme multimedia adalah jurnalisme yang memproduksi berita dengan kombinasi format teks, audio, foto, dan lain-lain.
Berita jurnalisme multimedia ini dapat kita temukan melalui media sosial, seperti Instagram, Twitter, Tiktok, dan media sosial lainnya. Artinya, konsep multimedia di media sosial menjadi sangat penting untuk menarik perhatian audiens.
Penggunaan media sosial dalam jurnalisme tidak hanya berguna dalam menyebarkan berita, tetapi juga untuk mengumpulkan informasi dan memverifkasi sumber informasi. Media sosial juga dapat menyajikan berita secara cepat untuk para audiens.
