Mohon tunggu...
Maria Da Costa
Maria Da Costa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Just be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melihat Jurnalisme Masa Kini Melalui Media Sosial

8 Oktober 2021   20:42 Diperbarui: 11 Oktober 2021   14:28 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media sosial menjadi media jurnalisme masa kini. Sumber: maxmanroe.com

Jurnalisme masa kini memiliki perbedaan dengan jurnalisme dahulu. Masa kini kita dapat menemukan produk jurnalisme melalui media sosial. Sehingga diperlukan beragam skill untuk memproduksi konten yang menarik di media sosial.

Yuk kita bahas lebih dalam!

Jurnalisme Masa Kini

Jurnalisme dahulu berbeda dengan jurnalisme sekarang. Sejak awal, jurnalisme erat kaitannya dengan teori jarum suntik, yakni teori yang menjelaskan bahwa media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi audiens.

Tidak hanya itu, teori jarum suntik juga menjelaskan bahwa audiens itu bersifat pasif atau hanya menerima informasi yang diberikan media tanpa melakukan verifikasi.

Menurut Yohanes Widodo, proses jurnalisme dahulu bersifat linear, hierarkis, dan melibatkan banyak orang. Namun sekarang, jurnalisme bersifat horizontal transaksional.

Jika dahulu audiens hanya bersifat pasif, sekarang audiens bersifat aktif. Artinya audiens tidak hanya mengkonsumsi berita tetapi juga membuat berita.

Pers yang dahulu hanya dijalankan oleh orang-orang yang profesional, sekarang tergantikan oleh orang-orang biasa. Artinya, semua orang dapat menjadi bagian dari produksi dan konsumsi berita.

Perkembangan teknologi internet, membuat audiens bisa memperoleh berita dari manapun dan mempublikasikan berita tersebut melalui media sosial. Dilansir dari buku Jurnalisme Multimedia, saat ini terdapat empat gaya pemberitaan yaitu:

1. Jurnalisme Opini, yaitu berita yang dibuat dengan sudut pandang subjektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun