Mohon tunggu...
Maria IiAgista
Maria IiAgista Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang ingin menjadi jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Siapkah Jadi Jurnalis Detik.com?

6 Mei 2020   11:33 Diperbarui: 6 Mei 2020   13:59 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik.com adalah salah satu platform media online yang cukup gencar menampilkan berita secara cepat. Bagaimana cara bekerja menjadi jurnalis Detik.com?

Media online menjadi salah satu sumber berita yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat informasi. Informasi dari media online lebih cepat sampai di masyarakat karena memanfaatkan teknologi terutama internet.

Sebuah kejadian atau peristiwa akan menjadi sebuah berita ketika diliput dan dilaporkan oleh awak media. Jurnalis menjadi pihak yang paling berperan dalam mengumpulkan dan menyebarkan berita. Nah, bagaimana cara kerja seorang jurnalis media online terutama di Detik.com?

Elsa Astari Retaduari, Jurnalis Detik.com
Elsa Astari Retaduari, Jurnalis Detik.com

Elsa Astari Retaduari merupakan salah satu jurnalis Detik.com. Elsa bertugas di kanal Detiknews yang membahas tentang hukum, politik, dan peristiwa. Sebelum menjadi jurnalis atau editor di kantor, Elsa menjalani perjalanan panjang di lapangan. Bisa dikatakan bahwa perjalanan menjadi jurnalis cukup menantang, terutama di Detik.com.

Reporter Jurnalis Detik.com

Ritme seorang reporter jurnalis Detik.com harusnya memiliki kesiapan mental dan fisik, karena Detikcom memberikan banyak tuntutan dan terdapat tekanan di dalamnya. Seorang reporter jurnalis sebisa mungkin tidak mudah mengeluh, apalagi jika masih menjadi "anak baru". Bahkan, para senior biasanya akan menghitung seberapa lama seorang "anak baru" bisa bertahan di Detikcom.

Media online harus cepat. Seorang jurnalis haruslah mempertahankan kecepatan, namun juga diimbangi dengan keakuratan. Jangan sampai jika sebuah berita sudah dibuat secepat mungkin, tetapi ternyata ada kesalahan seperti salah makna atau salah informasi. Jika terdapat kesalahan, penyelesaiannya akan sangat memakan waktu.

Wawancara dan liputan
Wawancara dan liputan

Konsep cepat dilihat dari isunya. Jika isu merupakan breaking news, maka kecepatan tentunya akan menjadi penting. Namun jika isunya seputar hal yang tidak urgent, berita bisa diangkat dalam kurun waktu yang tidak mendesak. 

Salah satu berita yang perlu disusun dengan waktu cukup lama adalah Round-up, yang merupakan rangkuman informasi peristiwa yang bersifat lanjutan. Round-up akan dibuat di malam hari dan akan diangkat di keesokan harinya.

Saat reporter jurnalis melakukan liputan, multitasking menjadi skill utama. Misalnya saat melakukan door-stop interview, reporter jurnalis sekaligus menyusun template atau berita, juga harus bisa menyusun berita sambil berpindah tempat liputan.

Kanal Detik.com
Kanal Detik.com

Jurnalis di Detik.com dibagi di masing-masing kanal. Seorang jurnalis juga harus bisa menerapkan kinerja multimedia. Jurnalis menyusun informasi menjadi sebuah berita, mengambil foto dan atau video. Pengambilan foto akan menjadi wajib jika sedang meliput sebuah peristiwa. Sedangkan untuk video, sudah ada kanalnya sendiri, yaitu kanal 20 Detik.

Redaksional Detik.com

Pada redaksional, penyusunan berita dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama wawancara, lalu menyusun transkripnya, dan sebisa mungkin saat wawancara, jurnalis sudah menentukan angle beritanya. Setelah berita disusun, maka akan dikirim ke bagian redaksi untuk diedit oleh editor yang berada di kantor. Editor bertugas untuk menyusun kembali berita jika belum layak tayang, memperbaiki kesalahan penulis atau typo, dan kemudian berita baru bisa tayang.

Detik.com memiliki ketentuan untuk berita yang akan ditayangkan. Judul maksimal menggunakan 75 karakter, lead berisi dua kalimat penting dan bukan kalimat langsung serta tidak boleh dicantumkannya tanggal, memberikan background isu jika merupakan berita informasi lanjutan, dan pemberian hyperlink yang dituliskan dalam bentuk teks sebuah isu.

Tugas editor untuk menyusun berita
Tugas editor untuk menyusun berita

Kontrol Redaksi

Kontrol redaksi yang dilakukan adalah harus adanya rekaman selama liputan. Detik.com merupakan media online yang cukup sering dilaporkan atau digugat di dewan pers. Jurnalis senior berperan untuk mengevaluasi dan mengawasi jurnalis junior yang biasanya masih banyak memiliki kesulitan dan banyak alasan.

Apabila kesalahan yang dilakukan seorang jurnalis tidak fatal, sanksi hanya berupa teguran dari editor atau senior. Namun, jika kesalahan yang dilakukan cukup fatal dan bahkan sangat salah, jurnalis akan dipanggil oleh redaktur atau mereka yang berkuasa di media.

Masih tertarik menjadi jurnalis Detik.com? Jangan lupa untuk melatih keahlian menulis, siap mental fisik, dan tahan banting ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun