Mohon tunggu...
Pendidikan

Pendidikan Penting, Guru Penting

23 Maret 2019   13:08 Diperbarui: 23 Maret 2019   13:22 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru adalah dasar seseorang untuk meraih keberhasilannya.Sayangnya wadah ini sepertinya sudah rusak . Mungkin kita lupa. Kalau seseorang dapat menjadi peminpin yang bermakna harus bersekolah terlebih dahulu dan menempuh banyak pendidikan. Dan yang memegang pendidikan itu disebut dengan nama guru. Karena saya melihat betapa kurangnya kini penghargaan kepada orang yang memiliki pekerjaan sebagai guru.

Zaman ini sudah memaksa seseorang untuk serba belajar sendiri. Bersekolah terkadang sudah menjadi formalitas.

Guru tidak sanggup lagi melakukan pekerjaannya sebagai seorang guru karena penghasilannya yang minim di jam kerja yang cukup banyak. Sehingga harus bisa mencari pekerjaan sampingan lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup yang cukup. Sehingga pekerjaan itu kadang membuat mereka tidak semangat dalam mendidik.

Zaman yang canggih membuat pemikiran manusia juga semakin canggih. Namun sistem pendidikan yang kurang telah membawa anak-anak bangsa ini hidup menurut pemikirannya sendiri. Mau hancur ya silahkan, mau bagus ya silahkan sendiri. Semua orang sudah melakukan kehendaknya sendiri untuk mencari keuntungan individual.

Kejahatan semakin berkembang, egoisme, individualisme,  bahkan membunuh pun sudah menjadi hal yang biasa bagi banyak orang demi kepuasan sendiri. Ini nih, ini yang perlu dididik.

Dulu kalau anak-anak bandal orangtua sering bilang "makanya sekolah biar ngerti". Karena menurut pemikiran orangtua anak itu disekolahkan biar bernilai, baik di bidang kemampuan kecerdasan maupun etikanya dimasyarakat.

Guru kan banyak jenisnya. Guru Agama, Guru Olahraga, Guru Seni, Guru PKN, guru Matematika, Guru Bahasa, Guru Bahasa Asing, Guru Sosiologi dll. Untuk menjadi seorang guru itu juga harus memiliki pemikiran hebat. Karena dari mereka akan tercipta hal-hal yang luarbiasa di dunia.

Zaman yang canggih ini juga membuat banyak proses menjadi cepat. Siapa yang punya uang banyak bisa dengan mudah membeli segalanya yang dia suka. Sekalipun itu pekerjaan bahkan izasah dapat dibeli untuk melengkapi berkas. Supaya sah rasanya kalau untuk mendapat pekerjaan itu harus mempunyai izasah yang seperti apa. Lalu pendidikan yang harusnya dijalani tadi bagaimana? Yaa.. Uang..uang dan uang. Sekarang semua serba uang. Pendidikan udah formalitas jd guru buat apa? toh kalaupun serius amat jadi guru uangnya juga gak ada. Yang ada cuma capeknya.


Jadi sedihnya itu ya anak-anak yang jadi korban pendidikan. Mereka tidak lagi mendapat pendidikan yang patut.

Padahal pendidikan itu penting dan sangat berpengaruh.

Dari pengertiannya saja. Pendidikan itu sudah sangat luarbiasa.

Pengertian Pendidikan


Ada yang mengatakan definisi pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.Apa yang dimaksud dengan pendidikan? Secara umum, pengertian pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.

Ada juga arti pendidikan menurut pendapat beberapa ahli, yaitu : 


1. Ki Hajar Dewantara

2. Martinus Jan Langeveld

3. Ahmad D. Marimba

4. Stella Van Petten Henderson

5. Carter V. Good

6. Undang-Undang Republik Indonesia

Menurut Ki Hajar Dewantara, pengertian pendidikan adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak peserta didik, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Menurut Martinus Jan Langeveld, pengertian pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.

Menurut Ahmad D. Marimba, pengertian pendidikan adalah adalah bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama.

Menurut Stella Van Petten Henderson, arti pendidikan adalah kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial.

Menurut Carter V. Good, pengertian pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap dan perilaku bermasyarakat. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir, seperti rumah atau sekolah, sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Harapan saya hanya semoga pemerintah memperhatikan nasib guru. Bukan karna saya seorang guru. Tapi ketika saya melihat anak-anak sudah banyak tidak memiliki etika dan tidak terarah membuat saya merasa pentingnya akan sebuah pendidikan yang mantap. Karena dengan sejahteranya guru, pendidikan juga mungkin akan sejahtera dengan sistem pendidikan dari pemerintah yang bagus. Karena baiknya sesuatu tergantung didikan yang ia dapatkan.


Tetap Semangat..

Kepadamu para pendidik. Karena kamu memiliki pengaruh yang luarbiasa di dunia. Semoga para petinggi mengerti. Agar kita bisa mendapatkan kebaikan, kita sangat butuh pendidikan dan Pendidikan yang baik itu sangat dibutuhkan di dunia ini.

By: mariagaringging

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun