Mohon tunggu...
Maria YulianaKua
Maria YulianaKua Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di STKIP Citra Bakti Ngada

Selalu Bersyukur dengan tetaplah menjadi baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catatan Harian yang Tak Lengkap (Sebuah Perjuangan untuk Melepaskan dengan Ikhlas)

24 Juni 2019   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2019   10:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sebuah senja di Bajawa, taken by Marlin)

Maaf jika pada akhirnya tulisan ini sampai padamu. Aku hanya ingin bercerita di setiap tanggal dan hari ketika banyak hal tidak bisa lagi disimpan sendiri di hati dan kepala.

 19 September 2016;

Kamu adalah seseorang yang luar biasa. Membuatku jatuh berkali-kali pada hatimu yang bahkan tak mampu di tebak seberapa dalammnya bagiku. Kamu adalah seseorang yang istimewa. Mendapatkan ruang yang terlalu besar bahkan bagi hatiku sendiri. Pada bagian ini, aku ingin mengatakan kepadamu. Bahwa perasaan yang menjadi nyata ini semoga tidak berubah menjadi asing..

Peluk dan cium selalu untukmu,

Me

17 Januari 2017;

Banyak hari telah kulalui dengan kisah tentangmu. Kisah tentang perjuangan mempertahankan dan melepaskanmu. Banyak hal di antara kita yang berbeda, membuat kita perlu bekerja lebih keras untuk dapat mengimbangi satu sama lain. Tapi kurasa, aku yang berjuang terlalu keras dalam usaha mempertahankanmu. 

Banyak hari juga kulalui dengan air mata yang tak habis walau terus dihapus. Ah kisah kita ternyata serumit ini. Kadang kupikir kamu tak benar- benar memperhatikan dan peduli padaku. 

Bahkan jika aku tiba -- tiba diculik dan menghilang pun kamu tak bakal merasa perlu mencariku. Kamu dengan sikapmu yang terlalu dingin. Kamu yang tak ingin terlalu banyak bicara. Kamu yang tiba -- tiba merasa perlu menghilang dariku. Kamu yang terlalu keras padaku. 

Apa kisah cinta orang dewasa selalu seperti ini? Jika memang demikian, kenapa tak minta saja aku pergi darimu. Aku merasa terlalu sulit mengimbangimu. Kamu terlalu banyak tanda tanya. Aku sudah berusaha semampuku. Dengan usaha terbaikku menjaga hati. 

Tapi kupikir kamu tak pernah benar -- benar peduli dengan perjuanganku ini. Apa aku terkesan memaksakan kisah kita atau menuntutmu tetap bertahan denganku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun