Mohon tunggu...
Margo Prasojo
Margo Prasojo Mohon Tunggu... -

interes pada tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Huh! Enak Aja Ngomong Sarjana Ciptakan Pekerjaan Jangan Mencari

19 Mei 2011   04:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:28 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lulus dari sebuah PTN di Jabar bulan Februari 2011 lalu, hingga saat tulisan ini kuunggah anakku belum bekerja. Padahal sejak saat itu dia rajin browsing loker di internet dan koran. Asyik saja aku mengikuti langkah-langkahnya, karena kiprahnya ini merupakan pengalaman pertama kalinya pula bagiku. Yaitu, bagaimana rasanya mempunyai anak sulung perempuan mencari pekerjaan.

Beberapa kali dia pamit ke luar kota buat tes di suatu perusahaan atau diwawancarai dalam suatu walk in interview. Dan sekian kali pula dia tak diterima, tapi terus semangat saja mencari loker itu. Sambil mencari info guna mewaspadai kredibilitas perusahaan yang dia lamar. Karenanya dia jadi tahu, bahwa ternyata tak sedikit yang tipu-tipu meski iklannya mentereng.

Bagiku sendiri belum begitu risau akan nasibnya, karena aku ingat waktu wisudaan, petinggi PTN itu meyakinkan para orangtua lulusan kalau masa tunggu maksimal 6 bulan. Jadi masih ada tenggang waktu tiga bulan lagi dari batas maksimal hasil survey mereka.

Aku yakin, curhat ini tak kejadian di keluarga Anda. Biarkan saja ini jadi pengalamanku berharga. Dulu, waktu nyarikan sekolah susah, setelah diterima susah payah memenuhi biayanya dan payah nunggu-nunggu lulusnya, dan sekarang lulus untuk dapatkan pekerjaan kelihatannya bakal semakin susah.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun