Tuhan
sesuai
alamat rumahmuÂ
Dia
datang bertamu
namun
tak kau bukakan pintu
kita
sibuk dengan kesibukan
ribut dengan keributan
sombong dengan kesombongan
direncanakan
akan
malapetaka
sejuta malaikat
ingin menghancurkan bumiÂ
Tuhan berfirman
jangan
bersabarlah
masih ada
yang menangis
karena terinjak
yang berdoa
saat yang lain menderu nafsu
berubah
mengaku jadi Aku
Tuhan
sesuai
alamat rumahmu
semalam
datang bertandang
ingin mengetuk
pintu hatimu
pintu akalmu
pintu budimu
namun
manusia terlalu
sombong
tak mengakuiNya
_guritbayu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!