Mohon tunggu...
Margaretha
Margaretha Mohon Tunggu... Dosen - A passionate learner - Ad Astra Abyssoque.

Margaretha. Pengajar, Peneliti, serta Konselor Anak dan Remaja di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Saat ini tengah menempuh studi lanjut di Departemen Pediatri, the University of Melbourne dan terlibat dalam the Centre of Research Excellence in Global Adolecent Health.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyiapkan ABK Autisme Masuk Sekolah Dasar

24 Mei 2020   06:49 Diperbarui: 22 Juli 2022   08:21 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah inklusi: jika anak dengan high functioning autism, cukup mandiri, memiliki kepasitas intelektual cukup untuk belajar di sekolah umum. 

Sekolah khusus: anak dengan autisme klasik, yang masih membutuhkan dukungan tambahan lebih banyak, dan membutuhkan banyak dukungan struktur-visual dalam belajar. 

Sekolah Luar Biasa: anak membutuhkan bantuan yang sangat mendasar dan banyak untuk bisa belajar, juga disertai keterbatasan dalam kapasitas intelektual.

Bagaimana dengan pilihan home schooling? 

Tidak ada jawaban mutlak. Ada anak yang membutuhkan home schooling, paling tidak 1 hari dalam seminggu. Hal ini terjadi karena anak menjadi kesulitan menghadapi sekolah umum setiap hari (kewalahan dengan tuntutan interaksi sosial di sekolah umum).

Kadang anak akan lebih suka home schooling daripada pergi sekolah seperti biasa, karena lebih mudah baginya. Orang tua perlu memahami , bahwa pergi ke sekolah bukan hanya soal belajar akademik tapi tentang belajar bagaimana melakukan aktivitas hidup sehari-hari dan berinteraksi dalam lingkungan sosial. Jadi, ada orang tua yang tetap memberikan anaknya pendidikan pergi ke sekolah untuk latihan interaksi sosial, bukan hanya 100% home schooling.

Pelajari sekolahnya. 

Cek di website sekolah: 

  1. Booklet informasi untuk orang tua 
  2. Tanggal penting 
  3. Form isian registrasi 
  4. Seragam 
  5. Kantin 
  6. Contact person

Membuat jadwal pertemuan dengan sekolah. 

Dalam pertemuan, tanyakan dan dapatkan informasi mengenai: 

  • Bertanya tentang bagaimana sekolah bisa membantu anak 
  • Sekolah juga perlu memahami siapa anak dan keluarganya, sehingga paham apakah mereka bisa membantu 
  • Membangun relasi yang baik dengan sekolah 
  • Dengan adanya krisis pandemi saat ini, maka sekolah mungkin lebih longgar dalam hal registrasi. Cek tanggal-tanggal penting sekolah.

Menyiapkan dokumen anak 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun