Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Robusta vs Arabika di Kulon Progo (Bagian 1)

18 Januari 2023   02:54 Diperbarui: 18 Januari 2023   02:58 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi Menoreh/ By Jaya Tri Hartono/Sumber : yogyes.com

Saat ini Kulon Progo sepertinya sudah siap menyambut wisatawan untuk menikmati keindahan alam yang dimiliki oleh kabupaten paling Barat Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak spot-spot wisata yang memamerkan keindahan alam dengan latar belakang Perbukitan Menoreh yang menyimpan banyak rahasia di dalamnya.

Kulon Progo yang dulu sudah tampak berbenah dan hasilnya mulai terasa. Investasi mulai berdatangan dan muncul hotel-hotel baru untuk menampung wisatawan yang mendarat di bandara YIA. Kesempatan inipun tidak mau begitu saja dilewatkan para penduduk yang masih terkenal sangat ramah dan murah senyum untuk menawarkan suguhan khas yaitu kopi menoreh.

Ya, kopi adalah salah satu sajian khas yang menjadi hidangan ringan menemani kudapan seperti pisang, telo, dan jenis kudapan lainnya sambil menikmati hijaunya tanaman padi yang berbaris rapih di terasering pada kaki-kaki bukit yang kontras dengan warna jingga matahari yang akan terbenam.

Salah satu kalurahan penghasil kopi di kabupaten ini adalah Kalurahan Pagerharjo yang masuk dalam wilayah Kapanewon Samigaluh. Di kalurahan inilah lokasi dimana penelitian tugas akhir saya bertempat. 

Uniknya, kopi yang ditanam para petani di sana tidak seperti perkebunan kopi lainnya yang ditanam dalam satu hamparan dengan satu jenis tanaman saja tapi kopi ditanam "bertetangga" dengan kunyit, vanili, pisang, sengon, bambu, atau sering disebut dengan kebun campuran.

Jadi jangan dibayangkan tanaman kopi mereka ditanam dalam satu hamparan yang isinya hanya kopi saja ya.

Survei titik lokasi pengambilan sampel tanah/Dokpri
Survei titik lokasi pengambilan sampel tanah/Dokpri

Kopi tapi ada sedikit rasa vanili, Kok Bisa.?

Ini sih yang masih menjadi misteri, tanaman kopi tapi kok ada cita rasa vanili ya.? itu pertanyaan yang timbul dalam benak ketika untuk pertama kali berdialog dengan seorang petani yang kebetulan kebun kopinya tepat berada di salah satu titik lokasi Peta Satuan Lahan yang menjadi patokan untuk pengambilan sampel.

Kalau masalah ini sih, saya tidak bisa menjawab karena bukan itu yang ingin diketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun