Suku bunga merupakan tingkat imbalan yang diberikan kepada pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan. Suku bunga seringkali digunakan berbagai negara di dunia dalam membuat kebijakan ekonomi. Idealnya suku bunga yang ditetapkan suatu negara hanya akan berpengaruh terhadap negara tersebut, tetapi perubahan suku bunga pada negara maju seperti Amerika akan memiliki dampak langsung  terhadap stabilitas perekonomian global.
   Penurunan suku bunga Amerika mempengaruhi ekonomi negara berbagai negara seperti Indonesia terutama pada investasi asing, aliran modal, dan nilai tukar. Pengaruh penurunan suku bunga tersebut disebabkan banyaknya peredaran mata uang Dolar di berbagai negara. Penurunan suku bunga Amerika seringkali meningkatkan investasi yang ada pada negara berkembang. Bank Indonesia sebagai pembuat kebijakan moneter wajib merespon perubahan suku bunga dunia melalui kebijakan penyesuaian suku bunga acuan domestik untuk stabilisasi inflasi dan investasi yang ada di Indonesia.Selain itu kebijakan fiskal seperti kebijakan perpajakan dan pengeluaran publik juga dapat mengatasi dampak penurunan suku bunga dunia.
A.Latar Belakang Penurunan Suku Bunga The FED
   Penurunan suku bunga telah menjadi tren di berbagai negara dalam beberapa waktu terakhir. The FED sebagai bank sentral Amerika memiliki memiliki beberapa pertimbangan dalam menurunkan suku bunga.Berikut beberapa alasan The FED menurunkan suku bunga:
1.Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
  Dengan menurunkan suku bunga,biaya untuk melakukan pinjaman uang kepada bank sentral menjadi lebih rendah.Hal ini akan meningkatkan jumlah pinjaman yang dilakukan sehingga akan meningkatkan investasi dan konsumsi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
2.Mencegah Deflasi dan Resesi  Â
Dengan banyak pinjaman yang diberikan akan meningkatkan konsumsi dan investasi sehingga dapat meningkatkan daya beli Masyarakat yang pada akhirnya dapat mengendalikan inflasi ke tingkat yang efektif dan mencegah terjadinya resesi.
3.Mengurangi Pengangguran
   Dengan banyak pinjaman yang diberikan akan meningkatkan insentif penduduk untuk membuka usaha. Pembukaan usaha ini akan meningkatkan lapangan pekerjaan yang pada akhirnya akan mengurangi pengangguran.
B.Pengaruh Terhadap Ekonomi Indonesia