Pada usia yang demikian dia masih menjabat sebagai Kepala Pemerintahan sebuah negara yang punya penduduk lebih dari 27 juta jiwa dan memimpin wilayah dengan luas sekitar 329.847 km persegi.
Usianya yang 93 tahun itu menempatkannya sebagai kepala pemerintahan negara yang tertua di dunia.
Kehadirannya kembali dipanggung politik Malaysia ketika usianya sudah melewati angka sembilan juga cukup mencengangkan.
Bagaimana tidak, pada usia yang demikian, cara berpikirnya masih jernih, alur pikirnya masih runut, tidak ada tanda tanda kepikunan. Dan lebih dari itu fisiknya juga masih kuat.
Bukan pekerjaan yang mudah bagi seseorang dengan usia yang demikian masih terjun di dunia politik, berorasi, mengelilngi Malaysia.
Kita di negeri ini melihat langsung melalui media bagaimana ketahanan fisiknya ketika berkunjung ke Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Semua kegiatan kenegaraan seperti memeriksa barisan jajar kehormatan, berdiri tegak, sikap sempurna ketika mendengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Negaraku, naik anak tangga istana dan kegiatan lainnya masih tetap bisa diikutinya.
Apa rahasianya dari suami Siti Asmah ini masih sehingga sanggup melakukan itu semua?
Dikutip dari berbagai sumber, Mahathir mengatakan dirinya sangat meyakini bahwa terus aktif dan menjalani gaya hidup sehat mampu membuat dirinya panjang umur.
Perdana Menteri Malaysia itu juga mengatakan, "Saya ingin memberi saran pada orang orang untuk tidak beristirahat ketika mereka menua."
Untuk menjaga kesehatan, DR MM menjelaskan bahwa otot-otot manusia akan memburuk jika tidak digunakan. Jika Anda terus berbaring sepanjang waktu, otot-otot anda pada akhirnya tidak mampu menanggung berat badan Anda. Anda pun tidak bisa berdiri terlebih berjalan. Jadi, tidak baik ketika anda tua, Anda hanya berbaring dan tidak melakukan apa-apa.