Mohon tunggu...
Marahalim Siagian
Marahalim Siagian Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan-sosial and forest protection specialist

Homo Sapiens

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membawa "Paris Agreement" ke Dapur Rumah Tangga Indonesia

23 Oktober 2021   05:07 Diperbarui: 5 April 2022   16:17 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembakaran sampah rumah tangga adalah salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca (Shutterstock/Smerbystudio)

SOP ini tidak hanya berguna bagi tenaga yang bekerja di unit fasilitas daur ulang sampah dan kertas. Namun, berguna juga bagi pengelola bank-bank sampah, utamanya dalam hal melakukan pengelompokan dan sortasi awal jenis sampah plastik sebelum mereka bawa ke fasilitas daur ulang plastik dan kertas.

  • Aktivasi 8 bank sampah 

Collecting adalah salah satu hambatan teknis dalam penanganan dan daur ulang sampah. Budaya masyarakat untuk memilah sampah sejak dari sumbernya belum terbentuk serta kondisi sampah di tempat sampah komunal dalam keadaan tercampur.

Aliran limbah rumah tangga menjadi tertangani lebih baik dengan adanya bank sampah dan fasilitas daur ulang (Marahalim Siagian)
Aliran limbah rumah tangga menjadi tertangani lebih baik dengan adanya bank sampah dan fasilitas daur ulang (Marahalim Siagian)

Peran serta masyarakat yang lebih banyak dalam penanganan sampah diperlukan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato, dimasa lalu, telah mendorong terbentuknya kelompok swadaya masyarakat (KSM) untuk menjalankan bank-bank sampah di komunitasnya. Kemudian, bank-bank sampah dikoneksikan dengan unit daur ulang. Mereka menjadi pemasok sampah plastik dan ketas rutin. Melalui cara ini, bank-bank sampah memiliki pendapatan rutin. Ada 8 bank sampah yang berjalan baik saat ini yang bekerja di pemukiman  pusat kota Marisa dan sekitarnya. Bank-bank sampah dimaksud (1) Bank sampah Molamahu. (2) Bank sampah Mopio, (3) Bank sampah Hidayatullah, (4) Bank sampah Marisa Indah, (5) Bank sampah Barakati (6) Bank sampah Pelangi (7)Bank sampah Himalaya (8) Bank sampah Pasar Marisa.

Sampah yang dibawa oleh bank sampah ke fasilitas daur ulang (Marahalim Siagian)
Sampah yang dibawa oleh bank sampah ke fasilitas daur ulang (Marahalim Siagian)

Diketahui kemudian, bahwa bank-bank sampah belum bisa menjangkau seluruh nasabah sampah potensial. Hal ini melahirkan ide untuk membuat kegiatan 'tukar sampah dengan Sembako'.  Kegiatan tukar sampah dengan Sembako (sembilan bahan pokok; beras, gula, garam, minyak goreng, telur, susu, dan lainnya) dilakukan pada hari kamis setiap minggunya. Program ini diorganisir langsung oleh kantor Dinas Lingkungan Hidup.

Masyarakat dalam kegiatan tukar sampah dengan sembako (Dokpri)
Masyarakat dalam kegiatan tukar sampah dengan sembako (Dokpri)
Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2019, program tukar sampah dengan Sembako mendapat perhatian positif dari masyarakat. Indikatornya adalah meningkatnya volume sampah plastik dan kertas yang masuk ke fasilitas daur ulang.
  • Bentuk share benefits 

Cara kerja bank sampah adalah, masyarakat menyetor sampah rumah tangga ke bank sampah dan bank sampah menampungnya untuk sementara. Aktivitas utama harian bank sampah adalah melakukan penimbangan dan pencatatan jumlah sampah masuk dari nasabah mereka. Benefit bagi rumah tangga-rumah tangga (disebut nasabah) adalah sampah mereka dibeli oleh pihak bank sampah.  Bagi pengelola bank sampah, mereka memperoleh marjin harga plastik dan kertas setelah mereka bawa dan menjualnya ke fasilitas pengolahan sampah plastik dan kertas yang kami operasikan. Sedangkan benefit bagi lingkungan adalah pembakaran sampah rumah tangga menurun tajam serta jumlah sampah yang dibuang ke TPA (tempat pembuangan sampah) berkurang. Benefit bagi pendaur-ulang sampah plastik dan kertas adalah keuntungan dari terjadinya pertambahan nilai (added value) setelah sampah di daur ulang dan dikirimkan ke pabrik atau industri daur ulang. 

Jumlah reduksi sampah plastik dan kertas

Terminologi reduksi sampah plastik di sini adalah jumlah sampah plastik yang telah mengalami proses pengolahan menjadi produk baru. Secara fisik, sampah plastik telah mengalami perubahan dari bentuk semula. Pada tahun 2019 jumlah reduksi sampah plastik adalah 9,5 ton (9.500 kg). Pada tahun 2020 jumlah reduksi sampah plastik sebesar 12.700 kg. Jumlah reduksi sampah plastik sampai dengan semester I tahun 2021 sebesar 8.000 kg.  Dengan demikian, dalam periode 2019-2021 adalah 30.200 kg. Untuk kota kabupaten dengan populasi penduduk sekitar 200 ribu jiwa angka ini sudah signifikan dalam mereduksi sampah plastik. 

Progres daur ulang kertas dari sisi volume cukup baik di tahun pertama (2020) namun mengalami penurunan di tahun 2021. Pada tahun 2020, jumlah kertas dan kardus daur ulang sebesar 14 ton (14.00 kg). Angka ini sekitar 50 persen dari aliran limbah sampah kertas dan kardus pasca konsumen di Kabupaten Pohuwato.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun